Bisnis.com, BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menyiapkan anggaran untuk membantu para siswa miskin yang baru mendaftar di SMA dan SMK tahun ajaran 2019/2020.
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan anggaran sekitar Rp14 miliar dari hasil keputusan Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan diberikan pada sekitar 7000 siswa miskin yang didata oleh Dinas Pendidikan Jabar.
"Sudah diakomodir, sudah disetujui gubernur," ujarnya di Bandung, Jumat (28/6/2019).
Menurutnya, kebijakan itu diambil karena tahun ajaran baru ini banyak orang tua siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi.
“Kita sebagai negara wajib membantu kepada siswa yang relatif miskin dari sisi ekonominya,” katanya.
Rencananya dari anggaran Dinas Pendidikan, siswa, diperkirakan mendapat bantuan sebesar Rp2 juta untuk dana pendidikan semisal uang bangunan.
"Besarannya masing-masing siswa dapat Rp2 juta. Anggaranya dari efisiensi di Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Menurutnya, upaya ini merupakan rangkain dari rencana Ridwan Kamil menggratiskan biaya SPP SMA/SMK pada tahun ajaran 2020.
Iwa memastikan meski masih dihitung, rencana ini bisa dilakukan karena Dinas Pendidikan melakukan efisiensi di sejumlah pos anggaran.
“Sudah ACC pak Gubernur,” katanya.