Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 
Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka bazaar buku Big Bad Wolf yang akan mulai digelar 28 Juni - 8 Juli 2019, di Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (27/6/19).
 
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengapresiasi pameran buku murah terbesar di Jawa Barat, bahkan senasional. 
 
Para pengunjung yang memenuhi setiap venue gelaran, menurut Emil adalah harapan meningkatnya minat baca, serta minat membeli buku warga Jawa Barat.
 
Berdasarkan survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan hanya di atas Botswana.
 
Unesco melansir persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya, dari setiap 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.
 
Namun, dalam pameran ini, Gubernur menaruh harapan minat baca masyarakat sedang meningkat. Emil yang juga ditemani Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan terkesima dengan antusiasme masyarakat dalam pameran ini. 
 
Pengunjung mulai dari orang tua, dewasa, remaja, sampai anak kecil rela mengantre panjang meskipun matahari sedang terik.
 
"Saya sangat terharu, ini luar bisa, antreannya panjang sekali, menandakan minat baca cukup tinggi," ujar Gubernur.
 
Emil berharap kegiatan yang bertujuan meningkatkan literasi masyarakat dapat digelar rutin. 
 
Bahkan lebih baik lagi dilaksanakan beberapa kali dalam setahun, tidak hanya di perkotaan, tetapi juga di perdesaan demi penguatan pengetahuan masyarakat Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya.
 
"Kami komit tidak hanya berlangsung sekarang saja, tapi juga seterusnya, tidak hanya di kota tapi juga di desa -desa. Tujuannya adalah meningkatkan minat baca, menguatkan pengetahuan masyarakat Indonesia," katanya.
 
Gubernur Emil menyebut, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat telah meluncurkan berbagai program literasi, di antaranya Kolecer (Kotak Literasi Cerdas) berupa perpustakaan jalanan, dan Candil (Maca Dina Digital Library), yang didukung teknologi gawai.
 
Emil berharap, Big Bad Wolf dapat membawa buku lebih dekat kepada warga Jawa Barat. Apalagi, dengan berbagai potongan harga yang ditawarkan di pameran ini.
 
Ridwan Kamil mengajak warga Jabar semuanya untuk gemar membeli dan membaca buku. Sebab menurutnya, membaca dapat menambah ilmu dan pengetahuan. 
 
Sementara itu, orang kurang pengetahuan akan dengan mudah terpapar hoaks, karena kurangnya referensi.
  
"Ini juga tentang bagaimana akses terhadap buku - buku dari berbagai penjuru dunia, yang selama ini mahal menjadi lebih murah dengan sebuah upaya," ucap Gubernur.
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper