Bisnis.com, AURICH - PT Indah Karya (Persero) mencatat sejarah baru dengan menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Enercon GmbH, salah satu produsen turbin angin terbesar di dunia.
MoU dengan perusahaan yang bermarkas di Jerman tersebut mencakup riset dan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) berbasis angin atau wind turbine di Indonesia.
Wind turbine ditujukan untuk mendukung kebutuhan daya listrik pada industri plywood dan wood pellete milik perseroan. Sedangkan produksi atau pabrikasi akan dilakukan langsung oleh Enercon dengan menggunakan teknologi termutakhir.
Selain itu, tujuan penandatanganan MoU ini adalah untuk meningkatkan kemampuan industri dalam negeri sehingga ke depan mampu menghasilkan energi murah dan ramah lingkungan. Mengingat, potensi angin di Indonesia cukup besar untuk bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pengadaan (purchase order) komponen wind turbine milik PT Indah Karya (Persero) yang berlokasi di Kawasan Industri Plywood Bondowoso dengan kapasitas terpasang 1MW.
Acara penandatanganan dilakukan pada Senin, (11/2/2019) dan dihadiri oleh Direktur Utama PT Indah Karya (Persero) Nel Adianto dan Managing Director Enercon Jerman Stefen Lutkemeyer.
Turut menyaksikan momen bersejarah itu adalah Asdep Kementerian BUMN bidang Konstruksi Sarana dan Prasarana Perhubungan III, Hendrika Nora Osloi Sinaga dan Komisaris Utama Indah Karya (Persero), Trisasongko Widianto.