Bisnis.com, BANDUNG - Penerimaan negara dari bea dan cukai di Jawa Barat berhasil melampaui target. Sepanjang 2018, Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Barat berhasil menghimpun dana senilai Rp27,79 triliun.
Capaian itu setara dengan 101,86% dari target yang ditetapkan yakni senilai Rp27,22 triliun. Dari realisasi tahun lalu itu, dana yang berasal dari bea masuk adalah Rp988 miliar dan dari cukai senilai Rp26,76 triliun.
Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Barat Syaifullah Nasution menjelaskan, target yang dipatok oleh pemerintah untuk menerimaan cukai adalah Rp26,31 triliun, dan target untuk bea masuk adalah senilai Rp901 miliar.
"Layanan kami meliputi beberapa pelabuhan, bandara dan kawasan berikat. Pelabuhan ada di Cirebon yang sudah beroperasi, kemudian pelabuhan darat di Cikarang, termasuk pusat logistik berikat," kata dia.
Selain itu, otoritas kepabeanan juga berhasil merealisasikan target joint program dengan otoritas pajak sebagaimana amanat Kepmenkeu Nomor 481/KMK.01/2018. Program itu meliputi joint analysis, joint audit, joint collection, Jjoint investigasi, joint proses bisnis, single profile, dan secondment.
Kata Syaiful, target dari program tersebut untuk kantor wilayah Jawa Barat adalah senilai Rp500 miliar. Dalam realisasinya, dana yang dihimpun mencapai Rp535 miliar. "Itu sumbangsih kami untuk target joint program nasional yang mencapai Rp20 triliun," ujarnya.