Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

jibiphoto
jibiphoto

Bisnis.com, BANDUNG - Perusahaan jasa pengiriman barang, JNE menyesuaikan tarif pengiriman sejalan dengan adanya kenaikan Surat Muatan Udara (SMU) atau biaya kargo udara sekitar 70% yang oleh maskapai penerbangan.

Penyesuaian tarif pengiriman JNE berlaku untuk service Regular, OKE dan YES dimulai tanggal 15 Januari 2019 pukul 00:01 WIB. Penyesuaian tarif tersebut berlaku untuk pengiriman paket dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) ke seluruh tujuan dalam negeri.

Adapun untuk pengiriman paket dalam kota atau antar kota dalam Jabodetabek tetap berlaku tarif normal. Besaran kenaikan tarif dari Jabodetabek, tergantung pada tujuan pengiriman paket dan jenis layanan yang digunakan dengan kenaikan rata-rata sebesar 20%.

"Langkah ini harus dilakukan untuk menyesuaikan berbagai biaya operasional yang turut meningkat seiring dengan kenaikan biaya kargo udara yang diberlakukan oleh pihak maskapai penerbangan," kata M. Feriadi, Presiden Direktur JNE, Kamis (17/1/2019).

Dalam beberapa tahun terakhir, JNE telah beberapa kali menaikan tarif pengiriman. Pada 2008, ongkos kirim JNE dinaikan sebesar 17% dan pada 2013 naik kembali sebesar 10%-15 %. Kemudian pada 2015 lalu, JNE juga menaikan ongkos kirim sebesar 10%-15%.

Di sisi lain, dengan pengembangan dan inovasi di berbagai sektor, seperti jaringan, infrastruktur, dan strategi distribusi, perseroan jjuga mengupayakan penurunan tarif pengiriman ke beberapa kota  tujuan. Besaran penurunan ongkos kirim JNE sebesar 17% diberlakukan untuk pengiriman dari Jabodetabek ke beberapa tujuan.

"Kota tersebut adalah Tegal, Purwakarta, Cilegon, Cirebon, Semarang, Surabaya, Bandar Lampung, Madiun, Malang, Probolinggo, Jember, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Ujungpandang, Sorong, Palembang, Batam, Mataram, Bontang, Kendari, Ternate, Ambon, Jayapura, Bengkulu, Jambi, Medan, dan Banda Aceh," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper