Bisnis.com, BANDUNG - Realisasi penerimaan pajak di Jawa Barat terus meningkat. Tercatat, penerimaan pajak yang dihimpun oleh tiga kantor wilayah Jawa Barat mencapai Rp85,51 triliun sepanjang 2018. Realisasi itu mencapai 92,82% dari target Rp92,12 triliun.
Industri pengolahan masih menjadi sektor penyumbang pajak terbesar di Jawa Barat sepanjang tahun lalu. Kontribusi yang diberikan mencapai 43,78%.
Kontributor kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 18,27%, sektor konstruksi 6,69%, jasa keuangan dan asuransi 4,93%, serta administrasi pemerintahan dan jaminan sosial 4,67%.
"Realisasi penerimaan pajak 2018 tumbuh sebesar 19,19% dibandingkan realisasi penerimaan pajak pada tahun sebelumnya," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I Yoyok Satiotomo di Bandung, Rabu (16/1/2019).
Penerimaan dari PPh pada 2018 mencapai 83,01% dari target senilai Rp51,27 triliun, dengan pertum buhan sebesar 13,43%. Sedangkan penerimaan dari PPN dan PPnBM mencapai 105,59% dari target senilai Rp39,51 triliun. Capaian tersebut naik sebesar 26,31% dibandingkan 2017.
PBB di luar yang diadministrasikan oleh pemerintah daerah mencapai 118,61% dari target senilai Rp383,66 miliar dengan pertumbuhan sebesar 3,08%,adapun penerimaan dari pajak lain-lain adalah 81,32% dari target senilai Rp955,21 miliar dengan pertumbuhan 3,35%.