Bisnis.com,BANDUNG—Kasus korupsi dana hibah Pemkab Tasikmalaya mulai menghasilkan tersangka. Polda Jabar resmi menetapkan 9 tersangka dimana salah satunya adalah Sekda Tasikmalaya Abdul Kodir.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil [Emil] mengatakan untuk kasus dana hibah tersebut pihaknya menyerahkan proses hukum pada Polda Jabar. “Saya tidak bisa komentar lebih jauh. Kita ikuti saja langkah penegakan hukum. Kita hormati proses hukum yang sudah berlangsung,” katanya di DPRD Jabar, Bandung, Jumat (16/11/2018).
Saat ditanya terkait penunjukan pengganti Sekda Abdul Kodir, Emil memastikan pihaknya akan mengikuti aturan yang ada. “Kan dimana-mana harus ada proses khususnya ke Kemendagri kalau ternyata memang secara aturan belum memungkinkan tentulah pasti kita proses,” ujarnya.
Polda Jabar sudah menetapkan 9 tersangka dalam kasus yang merugikan Negara Rp3,9 miliar tersebut. Kesembilan orang tersebut yaitu Sekda Kabupaten Tasikmalaya Abdul Kodir, pejabat Pemkab Tasikmalaya terdiri Kabag Kesra Setda Maman Jamaludin.
Selain itu ada Sekretaris DPKAD Ade Ruswandi, Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya Endin, lalu dua PNS bagian Kesra Pemkab bernama Alam Rahadian Muharam dan Eka Ariansyah, dua warga sipil Lia Sri Mulyani dan Mulyana, serta seorang petani Setiawan.
Kasus tersebut bermula pada tahun 2017 saat Pemkab Tasikmalaya menganggarkan dana hibah dengan nama kegiatan belanja dana hibah organisasi kemasyarakatan. Dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Tasikmalaya tahun anggaran 2017.