Bisnis.com, TANGERANG - Calon Presiden RI 2019-2024 petahana Joko Widodo menyatakan keyakinannya bahwa generasi muda Indonesia tidak akan takut dengan adanya politik "genderuwo" untuk menakuti masyarakat.
"Yang kita butuhkan adalah narasi dan suasana kepemimpinan yang menumbukan keberanian, bukan narasi yang menakut-nakuti, bukan politik 'genderuwo' yang menebarkan ketakutan, anak muda kita pasti tidak akan takut dengan itu. Saya meyakini itu," kata Jokowi di ICE BSD Kota Tangerang, Banten, Minggu malam.
Calon Presiden yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin itu menyebutkan poteni besar anak muda Indonesia hanya bisa muncul dan membesar atau berkembang jika didukung oleh ekosistem yang kondusif dan penuh dengan optimisme.
"Kita yakin terhadap Indonesia yang maju, bukan Indoneaia yang gelap apalagi Indonesia yang bubar," kata Jokowi.
Menurut capres bernomor urut 01 itu, sebagai bangsa, memang semua harus waspada dengan ancaman dan tantangan.
"Kewaspadaan itu harus dibarengi dengan membangun kekuatan diri bukan dengan merusak kekuatan sendiri," katanya.
Jokowi menyesalkan adanya sumber ketakutan yang justru berasal dari dalam negeri yang menakut-nakuti anak muda.
"Ada yang menakut-nakuti rakyat kita sendiri. Bangsa lain saja takut kepada anak muda kita, lho kok justru dari dalam negeri yang menakuti anak muda kita," katanya.
Ia mencontohkan adanya bom di Jalan Thamrin Jakarta beberapa tahun lalu merupakan upaya menakut nakuti rakyat Indonesia.
"Kita lawan dengan keberanian, Indonesia tidak takut, suasana ketakutan dan pesimisme harus dijauhkan dari kehudupan anak muda," katanya.
Menurut dia, semua harus membuat anak muda percaya diri bukan ditakuti. Anak muda harus kita beri ekosistem yang mendukung, memfasilitasi daya kreasi agar anak muda mempunyai keberanian dan optimisme meraih cita-cita.
"Inovasi dan kreativitas harus melambung tinggi dan membawa Indonesia maju," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu