Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggandeng Bukalapak untuk mendorong pemasaran para pelaku usaha kecil menengah (UKM) sekaligus para petani di dunia maya hingga urusan perizinan.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pihaknya menggandeng Bukalapak karena dalam 5 tahun ke depan sudah menetapkan Jabar sebagai provinsi digital dan menjanjikan program satu desa satu perusahaan.
“Kita akan kerja sama dengan Bukalapak, tidak hanya urusan UKM yang dibantu tapi program satu desa satu perusahaan akan dibantu jualannya oleh Bukalapak,” katanya Senin (8/10).
Selain UKM berencana akan menerapkan perdagangan digital untuk memasarkan produk para petani Jawa Barat. Guna memutus mata rantai perdagangan, dia menginginkan ke depan petani bisa menjual produk tani secara online.
"Jadi nanti petani bisa jual beras online, peternak jual sapi online, petambak bisa jual ikan online, ini untuk memotong perdagangan konvesional yang membuat petani tidak sejahtera," ujarnya.
Para petani selama ini sulit sejahtera, setelah diteliti ternyata cara berdagangnya masih jadul. Maka Ia berharap dengan sistem online, akan merevolusi keuntungan bagi petani dan nelayan.
Karena itu yang perlu dipersiapkan adalah, manajemen dagang petani. “Misalkan petani mengemas beras dalam paket kiloan. Begitu pula, produk pertanian lainnya,” tuturnya.