Bisnis.com,BANDUNG—Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang berlokasi di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, terus berbenah demi memenuhi kebutuhan penerbangan internasional.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjelaskan saat ini penambahan landasan pacu di BIJB yang mencapai 3.000 meter tengah dikerjakan. Dimana sebelumnya landasan pacu di BIJB hanya 2.500 meter.
"Biar bandaranya keren, kita perpanjang runway jadi 3000 meter," kata Gubernur yang akrab disapa dengan Emil, usai Rapat dengan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, di Kantor Kemenko Maritim, Jl. MH Thamrin Jakarta, Senin (01/10/18) dalam rilis Humas.
Emil juga menyebut, bahwa tahun ini BIJB bakal digunakan untuk umroh, menggunakan maskapai Boeing 737 Max 8 yang akan direct Madinah. Pihak BIJB pun terus berkoordinasi dengan pihak maskapai, dan travel, demi lancarnya rencana tersebut.
"Insyaallah umrah pertama juga akan ditest 13 Oktober 2018. Jemaah umrah Jawa Barat ini besar sekali setiap tahun. Menunjukkan ekonomi juga baik. Salah satu ukuran ekonomi baik banyak warga yang umroh," kata Emil.
"Jadi Alhamdulilah hari ini urusan Kertajati oleh saya selesai. Mulai besok sudah tanda tangan banyak dokumen," tambahnya.
Selain itu, untuk mendorong lalu lintas BIJB, telah direncanakan pula pemindahan operasional maskapai dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Maka untuk mendukung pemindahan operasional tersebut, dibutuhkan pula pengembangan fasilitas infrastruktur di sekitar BIJB yang terus digenjot.
Aksesibilitas, terus disiapkan. Selain itu, kawasan sekitar bandara juga terus dipantau perkembangannya. Karena BIJB akan menjadi sentra ekonomi baru di kawasan timur Jawa Barat.