Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Edi Sukmoro (kiri)
Edi Sukmoro (kiri)

Bisnis.com,BANDUNG—PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memfokuskan kembali rencana aktivasi jalur kereta di Jawa Barat pada 4 titik. 

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan pihaknya sudah membicarakan rencana reaktivasi ini dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ada 4 jalur yang dibidik untuk dihidupkan kembali yakni di Pangandaran, Garut, Kabupaten Bandung dan Sumedang. “Kami direncanakan reaktifasi empat jalur di Rancaekek-Tanjungsari, Garut, Pangandaran dan Ciwidey,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (12/9).

Menurutnya reaktifasi ini di empat area ini membutuhkan dukungan dari Pemprov Jabar mengingat rencana ini sudah terkatung-katung bertahun-tahun. Pihaknya dalam proyek ini akan fokus pada penertiban lahan dan penyiapan operasional yang menjadi porsi PT KAI.

“Dari empat ini kita evaluasi mana yang paling mungkin dilakukan secepatnya, dari empat itu jalur mana yang lebih akomodatif membantu masyarakat, hasil bumi,” ujarnya.

Pihaknya menghitung dari sisi kemudahan penertiban lahan, ruas Pangandaran dan Garut paling dimungkinkan untuk lebih cepat dieksekusi. Edi menilai langkah paling berat adalah penertiban lahan-lahan KAI yang sudah mengalami alih fungsi seperti di jalur Bandung-Ciwidey. “Makanya kami cari jalan keluar penertiban itu, kami cari solusinya bersama, makanya saya menghadap Pak Gubernur,” tuturnya.

Program ini dinilai Edi sangat menguntungkan bagi masyarakat karena ada kemudahan transportasi. Hitungan PT KAI, daerah yang bisa dilayani kereta api bisa tumbuh karena pergerakan orang dan barang makin mudah. Karena itu pihaknya menyakini ada kemungkinan reaktifasi ini bisa selesai berbarengan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

“Saya pikir dua-duanya harus cepat, karena dua-duanya dibutuhkan, kereta cepat juga tak lama lagi akan dibangun,” paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper