Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Pusat dinilai kurang begitu responsif merancang penerapan smart province di Indonesia. Berbeda dengan smart city yang terus didorong beberapa waktu ini.

Ketua Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi se-Indonesia Hening Widiatmoko mengatakan sejauh ini belum ada acuan dan peta jalan penerapan smart province dari Kementerian Kominfo. 

 

Pusat dinilai lebih fokus pada Smart City sementara untuk Smart Province belum ada konsep yang baku. “Kementerian Kominfo belum menyediakan konsep yang bisa menjadi rujukan smart province,”katanya di Bandung, Sabtu (1/9/2018).

 

Pihak asosiasi akhirnya memutuskan untuk melakukan inisiatif dengan membahas peta jalan dan ruang lingkup penerapan smart province dari kacamata kebutuhan daerah. 

 

Menurut Hening, hasil dari pertemuan ini akan disampaikan ke Pemerintah Pusat (Kemenkominfo) untuk nantinya sebagai masukan tentang konsep Smart Province.

 

Dia mengakui meski asosiasi sudah mendorong penerapan ini sejak 3 tahun lalu, hingga saat ini belum ada upaya dari Kementerian Kominfo untuk menyiapkan Smart Province. 

 

Padahal konsep tersebut sudah seharusnya ada sebagai acuan daerah untuk menjadikan Smart Province. “Mungkin kita yang bergerak, inisiatif kita toh ini buat kebaikan kita,” ujarnya.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru