Bisnis.com,BANDUNG—Manajemen baru BUMD PT Jasa Sarana menjadikan langkah menambah besaran kepemilikan saham di Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) sebagai target prioritas.
Direktur Utama PT Jasa Sarana Dyah Wahjusari mengatakan target ini tidak terlepas dari permintaan para pemilik saham BUMD tersebut agar delusi di Soroja segera dikembalikan. Langkah ini juga bagian awal dari upaya manajemen baru melakukan penyehatan korporasi.
“PT Jasa Sarana merupakan inisiator Jalan Tol Soroja hingga dapat terwujud, sehingga sangat ironi apabila saat ini PT Jasa Sarana hanya memiliki saham sangat kecil,” katanya di Bandung, Senin (21/8/2018).
Memiliki lagi saham dari 1,1% menjadi 10% di PT Citra Marga Lintas Jabar yang mengelola Soroja merupakan langkah penting terlebih melihat prospek tol yang sangat bagus, terlihat dengan pertumbuhan LHR diatas business plan juga didukung oleh potensi pengembangan kawasan di sekitarnya yang cukup pesat.
“Dengan dukungan penuh para pemegang saham, kamiberkomitmen agar Jasa Sarana dapat meningkatkan porsikepemilikan sahamnya pada PT CMLJ,” lanjutnya.
Sari optimis bisa mengejar target tersebut mengingat Jasa Sarana kini dinakhodai oleh manajemen baru, Dyah SH Wahjusari sebagai Direktur Utama, Indrawan Sumantri sebagai Direktur Keuangan dan Ayi Mohamad Sudrajat sebagai Direktur Investasi hasil RUPS Luar Biasa pada pekan lalu. “Perubahan direksi ini sebagai upaya penyehatan PT Jasa Sarana,” tuturnya.