Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan Presiden Joko Widodo kemungkinan dalam waktu dekat akan melakukan perombakan kabinet sebagai konsekuensi dari dinamika koalisi dalam pengajuan bakal calon pasangan Presiden dan Wapres RI 2019-2024.
"Kalau ada pertanyaan apakah akan ada reshuffle dalam waktu dekat, yah mungkin saja. Kita tunggu keputusannya karena ini konsekuensi dari dinamika politik perkoalisian," kata Pratikno ditemui di Gedung Kemsetneg Jakarta, Selasa.
Partai Amanat Nasional semula bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi sehingga partai menempatkan kadernya di Kabinet Kerja.
Presiden Jokowi mempercayakan posisi Menpan RB kepada kader PAN yaitu Asman Abnur. Namun dalam pencalonan Presiden dan Wapres RI 2019-2024, PAN tidak bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi.
Pratikno mengatakan Presiden Jokowi sendiri sangat puas dengan kinerja Asman Abnur sebagai Menpan RB. "Kalau terkait kinerjanya sebagai Menpan RB dalam pemerintahan, Pak Asman Abnur sangat memuaskan dan bagus," katanya.
Pratikno memastikan menteri yang akan dirombak hanya satu.
Namuan, katanya, untuk menteri yang menjadi calon anggota legislatif, tidak akan di-reshuffle.
"Dalam regulasi disebutkan bahwa mereka diberi kewenangan untuk cuti, dan jumlahnya ada tujuh menteri, " katanya.
Ketika ditanya apakah reshuffle akan dilakukan pada 17 Agustus, Pratikno mengatakan yang bisa memastikan Pak Presiden.
"Ini konsekuensi dari perkoalisian, Pak Presiden akan memutuskan secepatnya," katanya.
Ketika ditanya siapa pengganti Asman Abnur, Pratikno mengatakan belum tahu. "Ya kita lihat nanti lah. Saya belum tahu keputusannya seperti apa," katanya.
Ia menegaskan dari sisi kinerja, Menpan RB Asman Abnur sangat bagus dan memuaskan.
"Beliau juga pada posisi yang tepat sekali karena beliau ada backgroundentrepreuner kemudian bisa membenahi birokrasi agar lebih melayani masyarakat," kata Pratikno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
48 menit yang lalu