Bisnis.com, BANDUNG - Konsumsi gas elpiji 3 kg masyarakat Kota Bandung selama Ramadan mengalami peningkatan. Oleh karenanya, pasokan gas elpiji 3 kg pada tahun ini ditambah 22% dari bulan biasanya.
Sales Executive LPG Rayon VIII Domestik Gas, Donny Brilianto mengungkapkan, ada kenaikan konsumsi masyarakat selama bulan Ramadan tahun ini. Berdasarkan data yang dimilikinya, di luar Ramadan, konsumsi masyarakat Kota Bandung sebanyak 88.000-93.000 tabung per hari. Dan terus mengalami peneningkatan saat Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri.
"Di bulan Ramadan saat ini, dan menjelang lebaran permintaan pasokan gas elpiji 3 kg mengalami kenaikan. Kita tambah 22 persen jumlah produksi dari biasanya. Jadi kita pastikan persediaan aman terkendali," kata Donny.
Menurut Donny, dibandingkan tahun sebelumnya, juga terjadi peningkatan meski tidak signifikan. Penyebabnya adalah penambahan libur panjang sehingga konsumsi masyarakat terhadap gas elpiji lebih meningkat.
"Untuk setiap tahun pasti sama ada kenaikan. Namun, untuk tahun ini kami prediksi sedikit lebih banyak, karena liburnya juga tahun ini lebih banyak. Tahun kemarin 20 persen kalau tahun sekarang 22 persen dari produksi 88.000 tabung per hari," katanya.
Sebelumnya Penjabat Sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin memastikan stok gas elpiji 3 kg di Kota Bandung aman hingga liburan Idulfitri 1439 ini.
Bahkan, Solihin melakukan pengecekan ketersediaan gas elpiji di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) Pertamina Terminal BBM Bandung Grup Ujungberung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (7/6/2018) lalu.
"Alhamdullilah stok aman. Produksi bahkan melebihi biasanya. Bisa sampai setelah Idulfitri. Jadi persediaan bagi masyarakat aman,” katanya.