Bisnis.com,BANDUNG - Sejak digulirkan pada tahun 2013 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pencetakan Wirausaha Baru (WUB) melebihi target yang ditetapkan yaitu 100 ribu WUB.
Hingga akhir tahun 2017 tercatat telah berhasil mencetak WUB sebanyak 129 ribu hasil kerjasama dari 13 OPD Pemprov Jabar dan unsur Jabar Masagi.
129 WUB yang berasal dari 27 Kota dan Kabupaten di Jabar tersebut memiliki usaha bisnis yang variatif sesuai dengan kompetensi masing-masing. Mereka dilatih bagaimana menjadi enterpreneurship yang baik dan diberikan kemudahan akses keuangan oleh Pemprov Jabar.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, saat ini Indonesia membutuhkan 5,8 juta pengusaha muda baru bila ingin memenangkan kompetisi di pasar tunggal ASEAN. Lahirnya WUB juga dapat membuka kesempatan kerja baru untuk mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Jika semuanya hanya berfikir mencari kerja itu dipastikan tidak akan tertampung sehingga akan banyak pengangguran," kata Aher, Minggu (7/5/2018) malam.
Namun, lanjut Aher, pencetakan WUB saja tidaklah cukup. Diperlukan gelar produk wirausaha yang menampilkan karya produk-produk yang sudah dilatih. Hal itu disamping untuk mempromosikan produk, juga untuk membangun jejaring dengan sesama pebisnis dan bertemu dengan buyers seperti modern market.
"Mudah-mudahan ini akan meningkatkan daya saing wirausaha dari skala mikro, kecil, menengah kemudian mengarah ke skala besar yang akhirnya dapat membuka lapangan pekerjaan," harap Aher.
Aher optimis hal tersebut akan tercapai mengingat di era ekonomi digital saat ini, teknologi sangat membantu witausahawan untuk berkinerja lebih tinggi baik dari segi produktivitas maupun pemasaran. Tahun 2018 ini pemasaran melalui e-commerce nilai transaksinya diperkirakan mencapai Rp 144 Triliun.
"Mari kita beli produk-produk mereka dan UMKM Jabar sebagai wujud keikutsertaan pengembangan WUB dan mencintai produk dalam negeri," kata Aher.