Bisnis.com, JAKARTA – PT Pos Indonesia (Persero) kian ekspansif menggarap jalur bisnis ekspedisinya, di mana kali ini ditandai dengan langkah Posindo menggandeng Lion Parcel untuk pengantaran kiriman paket dan dokumen di tengah ramainya bisnis e-commerce.
Melalui kerja sama yang diteken di Jakarta, Rabu (21/2/2018) ini diharapkan terciptanya sinergi antara Posindo dan Lion Parcel untuk tumbuh besar bersama, sekaligus mendorong peningkatan pengiriman produk UKM.
Kesepakatan sendiri dilakukan Direktur Utama Lion Parcel Farian Kirana, dan Direktur Jasa Kurir PT Pos Indonesia (Persero) Agus F. Handoyo di kantor pusat Lion Parcel.
Direktur Jasa Kurir PT Pos Indonesia (Persero) Agus F. Handoyo menyambut baik kerja sama sinergis antara dua perusahaan besar tersebut.
“Kami sangat senang dan berterima kasih dapat mewujudkan sinergi bersama salah satu perusahaan swasta seperti Lion Group ini, untuk memanfaatkan potensi masing-masing perusahaan. Pos Indonesia akan tetap memberikan kuantitas dan kualitas yang lebih baik, dengan jaringan Lion Grup yang tersebar di Indonesia,” papar Agus, dalam pernyataan tertulis kepada Bisnis, Kamis (22/2/2018).
Bagi perusahaan negara berlambang burung merpati ini, Lion Group memiliki kemampuan yang mampu terbang ke daerah terpencil dan Pos menjangkau sampai tingkat desa.
“Sharing economy ini, bisa memberikan pelanggan dalam pengiriman paket lebih ekonomis dan menjangkau semuanya,” pungkas Agus.
Sementara itu, Direktur Utama Lion Parcel Farian Kirana mengungkapkan kerja sama Posindo-Lion Parcel ini sebagai bagian langkah strategis bisnis dengan mendasarkan sharing economy atau collaborative consumption, merupakan kolaborasi bisnis baru yang dengan konsep berbagi sumber daya (shared resources) sesuai kemampuan masing-masing perseroan.
Lion Parcel akan mendapatkan jaringan pengiriman Pos Indonesia, dimana outlet Lion Parcel tidak ada.
Tahap awal ini, Lion Parcel memanfaatkan lebih dari 118 daerah yang belum terlayani saat ini. Dengan demikian, Lion Parcel dapat melakukan pengiriman yang diteruskan (Penerusan Kiriman) oleh Pos Indonesia dari kantor tujuan awal ke kantor penerusan kiriman. Layanan yang digunakan untuk pengiriman menggunakan layanan Pos Kilat Khusus.
Sedangkan Posindo berpengalaman 272 tahun dengan jangkauan layanan hingga setingkat kelurahan akan memperoleh alokasi ruang kargo dan tarif angkutan udara dengan menggunakan layanan udara niaga berjadwal Lion Air Group yang melayani penerbangan dari Sabang hingga Merauke, dari Talaud sampai ke Pulau Rote.
Di Indonesia dan regional, rute Lion Air dan Batik Air terkoneksi dengan Wings Air yang menjangkau daerah pelosok (kotamadya/ kabupaten). Untuk rute internasional, diperkuat oleh Malindo Air berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia dan Thai Lion Air di Bangkok, Thailand.
Dari sinergi yang terjalin, menyediakan layanan yang membuat pelanggan mendapatkan akses lebih mudah dalam melakukan transaksi pengiriman paket/ dokumen.
Kemitraan ini juga bertujuan untuk turut serta melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, terutama memperlancar arus barang di bidang pelayanan jasa pos bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
“Kami sangat bangga dapat menjalin kemitraan bisnis dengan Pos Indonesia, terutama menjawab tantangan serta peluang pasar dan tuntutan pelanggan yang semakin dinamis. Kerja sama ini sekaligus menyediakan kemudahan bagi pertumbuhan perdagangan online (e-commerce) yang pesat dengan era digitalisasi, sehingga memberikan dampak positif yaitu pelanggan semakin dimudahkan dalam melakukan pengiriman paket ataupun dokumen. Selain itu, menjadikan bisnis jasa pengiriman berkembang pesat di tanah air,” jelas Farian.
Pos Indonesia dan Lion Parcel bersama Lion Group mampu memberikan solusi inovatif dalam memperlancar distribusi barang dari atau ke seluruh wilayah Indonesia hingga merambah kawasan regional.
Hal ini diharapkan mampu menggerakkan perekenomian nasional, di era saat ini pasar didominasi para pelaku Usaha Kecil dan Menangah (UKM), industri kreatif dan perorangan yang membutuhkan jasa pengantaran efektif, cepat dan tepat.
“Dengan pemanfaatan konsep berbagi sumber daya dan kemampuan ini, dipadu peningkatan teknologi digital di sektor pos, ekspres dan logistik, maka pasar potensian yang bisa kami jangkau akan lebih luas lagi.”