Bisnis.com, BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung melakukan rapat pleno terbuka untuk melakukan pengundian nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2018-2023, di GOR Pajajaran, Selasa (13/2).
Pengundian disaksikan para pasangan calon dan Ketua Umum KPU Kota Bandung Rifqi Ali Mubarok. Undian pun dilakukan dengan peletusan masing-masing balon yang sebelumnya dipilih oleh setiap pasangan calon. Balon tersebut berisi nomor urut didalamnya.
Pasangan Yossi Irianto-Aris Supriatna (Hebring) mendapat giliran pertama lantaran sebelumnya memenangkan permainan untuk penentuan pengambilan nomor urut, disusul oleh pasangan Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat (Nuruli) dan Oded M. Danial-Yana Mulyana (Oya).
Pasangan Hebring memilih balon berwarna putih dan menunggu intruksi untuk diletuskan. Hasilnya, pasangan Hebring mendapat nomor urut dua.
"Pasangan Yossi dan Aris Supriatna mendapat nomor urut dua," kata Ketua KPU Bandung Rifqi Ali Mubarok.
Setelah itu giliran pasangan Nurulli yang meletuskan balon warna merah dan menghasilkan nomor urut satu. "Selanjutnya, pasangan Nurul Arifin dan Chairul Yaqin Hidayat mendapat nomor urut satu," ujar Rifqi.
Kemudian, terakhir giliran pasangan Oya yang meletuskan balon berwarna abu. Oded mendapat nomor urut tiga. "Pasangan Oded dan Yana nomor urut tiga," kata Rifqi.
Setelah proses pengundian nomor urut selesai. Para masing-masing paslon menandatangani proses penetapan oleh KPU Kota Bandung.
"Demikian proses pengundian nomor urut pasangan calon pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bandung 2018-2023 dengan menghasilkan nomor urut tersebut. Kami tetapkan dengan resmi," ujar Rifqi Ali Mubarok menutup proses acara.