Bisnis.com, BANDUNG - Ada yang unik dalam proses pengundian nomor urut pasangan calon Pilwalkot Bandung 2018, di GOR Pajajaran, Selasa (13/2).
Pengundian dilakukan dengan sebuah permainan Teka Teki Silang (TTS) yang pemenangnya dapat menentukan pengambilan nomer undian dengan lebih awal.
Apabila pasangan calon bisa menjawab pertanyaan dengan benar, maka mendapat poin 100, sedangkan tidak bisa menjawab pertanyaan secara tepat maka akan dilempar ke paslon lain.
Pertanyaan pertama jatuh ke paslon Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat (Nuruli). Pertanyaan 7 mendatar diberikan Edi Brokoli selaku MC.
"Kalau di Bandung hujan urang kudu? (Jika di Bandung hujan kita harus)" tanya Edi Brokoli.
"Ngiuhan (berteduh)," Jawab Chairul yang akrab disapa Rulli tanpa pikir panjang.
Rulli pun berhasil menjawab sehingga mendapat poin 100. Giliran paslon Yossi Irianto-Aries Supriatna (Hebring) yang mendapat pertanyaan.
"Untuk Kang Yossi dan Kang Aries siap?" Kata MC.
Saat memilih, ternyata paslon tersebut mendapat golden answer atau boleh mengajak timses 5 orang untuk membantu. Uang senilai Rp1 juta pun disiapkan sebagai bonus tambahan.
"Makanan khas Bandung yg terbuat dari singkong yang berisi oncom?" Tanya Edi.
Paslon dan timses berpikir lama. Mereka pun memilih bantuan. Pada akhirnya, jawaban yang keluar dari layar adalah tumis. Jawaban tersebut dapat protes dari tim Hebring.
"Kan jawabannya boleh nyeleneh, jadi boleh dong jawabannya tumis," seloroh Edi.
Ternyata Eddi dengan becanda meminta tim Hebring untuk santai sebab permainan hanya main-main. Kini, pertanyaan berlanjut ke paslon Oded-Yana (Oya).
"Wisata fashion di Kota Bandung banyak di jalan?" Kata Edi Brokoli bertanya dengan pertanyaan 7 menurun.
"Banyak di jalan rindang," kata cawalkot Yana Mulyana. "Saya yakin," jawab Yana penuh becanda.
Namun, jawaban Yana ternyata meleset. "Salah jawabannya, yang benar jawabannya Riaulah," ujar Edi.
Hingga berita ini ditulis, permainan masih berlangsung dengan cara jawaban secara rebutan.
