Bisnis.com, BANDUNG - Kandidat calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku akan memulai masa kampanyenya di wilayah Pantura, Jawa Barat seiring ditetapkannya secara sah pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) oleh KPU Jabar, Senin (12/2) kemarin.
"(Kampanye) Pantura dulu karena masih lemah," kata Ridwan Kamil, Selasa (13/2).
Ada beberapa alasan yang melatar belakangi Pantura sebagai awal mula kampanyenya. Selain cenderung lemahnya keterkenalan dia di sana, Ridwan Kamil mengaku wilayah Pantura paling banyak daerah perdesaannya.
"Kemudian karena desanya lebih banyak. Jadi saya terkenal di kota, kurang (terkenal) di desa, Pantura lebih banyak desa maka saya fokus di sana," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, pada hari Kamis merupakan awal dari masa cuti yang diajukannya guna mengikuti kontestasi Pilgub Jabar. Dia akan mulai blusukan ke Pantura pada hari itu juga.
"Saya cuti hari Kamis, full blusukan ke wilayah-wilayah di manapun. Posisi (survei) hari ini kan kami masih bagus, kami tidak akan terlena, akan fokus jalan dan merebut hati rakyat," ucap Emil
Ketika ditanya soal lolosnya pasangan Rindu dan ditetapkan oleh KPU, Emil merasa bersyukur. Segala proses yang dipersiapkan oleh Rindu pada akhirnya berbuah hasil dan bisa bertarung dengan kandidat lain.
"Alhamdulillah. Dari awal kita sudah sangat siap," katanya.
Sementara soal pengundian nomor urut yang akan dilakukan di SOR Arcamanik pada malam ini, dia mengaku akan menerima nomor berapun tanpa ada nomor yang diharapkan.
"Nomor berapapun itu baik," ujarnya.
Pilgub Jabar 2018 akan diikuti oleh empat kandidat pasangan calon antara lain Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM), TB Hassanudin-Anton Charliyan (Hasanah), dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik).
Masa kampanye akan dimulai pada 15 Februari mendatang.