Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Freeport Kunjungi Pabrik, Dahana Incar Proyek Peledakan

PT Dahana (Persero) mengincar proyek pengadaan bahan peledak dan proses peledakan tambang yang digarap PT Freeport Indonesia, seiring kesiapan perseroan dalam hal volume dan spesifikasi produksi.

Bisnis.com, BANDUNG- PT Dahana (Persero) mengincar proyek pengadaan bahan peledak dan proses peledakan tambang yang digarap PT Freeport Indonesia, seiring kesiapan perseroan dalam hal volume dan spesifikasi produksi.

Pada Rabu (31/1/2018), rombongan manajemen teras Freeport Indonesia melakukan kunjungan langsung ke komplek pabrik Dahana di Subang, Jawa Barat. Rombongan tersebut disambut langsung  ini disambut langsung oleh Direktur Utama Dahana Budi Antono, Direktur Operasi Dahana Bambang Agung, serta Anggota Komisaris Dahana Mustar Bona Ventura. 


Menurut keterangan Bambang Agung, kedatangan Executive Vice President PT Freeport Indonesia  Tony Wenas beserta rombongannya ini adalah untuk meninjau langsung kesiapan dan fasilitas produksi yang dimiliki perseroan. 

"Kami sedang menawarkan produk dan jasa peledakan  ke Freeport. Kunjungan ini bagian dari memperlihatkan kesiapan Dahana," terang Bambang Agung.

Bambang mengungkapkan kondisi Dahana saat ini berbeda dengan beberapa kinerja perseroan di masa lampau yang lekat kesan monopoli.  Seiring perkembangan dan kemajuannya, Dahana kini telah telah melesat lebih maju, dengan inovasi dan teknologinya.


"Sekitar tahun 90an kami pernah menawarkan produk ke  Freeport, tapi saat itu belum mampu mengambil tantangan yang diajukan Freeport. Tapi saat ini, kami akan siap," tegas Bambang Agung. 

Tony Wenas yang menjabat Executive Vice President PT Freeport Indonesia(PTFI) mengapresiasi kemajuan perseroan. Hal ini diungkapkannya setelah meninjau fasilitas produksi di kawasan Energetic Material Center (EMC) Dahana.

"Dahana itu bagus, dan tertata dengan rapi. Dan kita sebagai anak bangsa sangat bangga ada BUMN seperti Dahana ," ucap Tony Wenas.

Pada kesempatan ini, rombongan Freeport Indonesia berkesempatan meninjau fasilitas produksi seperti melihat proses produksi bahan peledak booster, Pabrik Catridge Emulsion Dayagel Extra, Pabrik Detonator Non-Elektrik, serta menyaksikan proses uji mutu peledakan bahan peledak di bunker. 


Sementara itu, Direktur Utama Dahana Budi Antono, memiliki harapan besar, dengan kunjungan ini  bisa melangkah ke tahap berikutnya yakni terjalinnya kerjasama. "Dulu produk kami pernah masuk ke Freeport, tapi itu sudah lama sekali. Mudah-mudahan sekarang produk  bisa digunakan di tambang Freeport," harap Budi Antono. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper