Bisnis.com, BANDUNG—PT Perkebunan Nusantara VIII menggandeng Lulu Hypermarket untuk pemasaran produk teh Walini dan Goalpara.
Launching kerjasama pemasaran varian teh itu berlangsung di Lulu Hypermarket Cakung Jakarta Timur, Sabtu 2 Desember 2017.
Direktur Utama PTPN VIII Bambang Mutiorso mengatakan peluncuran kerja sama pemasaran ini untuk mendorong lebih luas pemasaran produk perusahaan baik di Indonesia maupun di mancanegara khususnya pasar Timur Tengah.
“Di Lulu Hypermarket merupakan awal perjanjian kerjasama. Ke depan berbagai produk PTPN VIII akan masuk ke Lulu, antara lain kopi dan buah-buahan,” katanya melalui rilis yang diterima Bisnis.com.
Diharapkan kerjasama ini semakin berkembang sehingga mampu memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Ke depan produk Walini yang masuk Lulu adalah white tea, yang merupakan salah satu produk teh terbaik dengan berbagai macam khasiat antara lain mampu menurunkan darah tinggi, menstabilkan kadar gula darah, juga sebagai pelangsing badan.
Bambang menambahkan kopi arabika produksi PTPN VIII juga akan masuk ke Lulu, kopi preanger atau kopi priangan sangat dikenal akan kualitasnya dan mampu bersaing di pasar internasional.
Produk buah-buahan PTPN VIII juga akan merambah Lulu Hypermarket seperti durian dan pisang.
Direktur Lulu Group International LLC, Salim Musaliam Veettil Abboo menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, penjualan produk-produk akan mampu mendapatkan respons positif dari pasar Timur Tengah.
Seperti diketahui Lulu Group merupakan raksasa ritel yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang berkonsep hypermarket halal dengan sasaran pembukaan 15 outlet hingga akhir 2017 di Indonesia.
Kehadiran Lulu di Indonesia karena melihat peluang segmen pasar yang lebih luas, terutama pasar muslim yang membutuhkan produk-produk halal.
Selain di Jakarta, Lulu juga akan merambah berbagai kota lain, antara lain Bandung, Solo, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta.
“Kami juga akan membuat kontrak produk pertanian untuk menjamin suplai yang berkualitias tinggi sehingga kami juga mendukung sektor pertanian Indonesia,” tambahnya.