Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) optimistis realisasi penerimaan pajak di Kota Bandung menembus angka Rp2 triliun hingga akhir Desember.
Kepala BPPD Ema Sumarna mengatakan, sampai per hari ini, Kamis 30 November, BPPD telah mencatat penerimaan pajak sudah mencapai Rp1,8 triliun. Sehingga dia optimistis kejaran target yang ditentukan akan tercapai hingga akhir tahun.
"Tahun lalu di periode yang sama kita cuma di Rp1,7 triliun dan selisihnya sudah Rp186 miliar mungkin di akhir Desember masih ada potensi sebesar Rp155 miliar dari PBB saja. Ada optimisme bisa dicapai Rp2 triliun di tahun ini," kata Ema di Balai Kota Bandung, Kamis (30/11).
Berkenaan dengan peningkatan per mata pajak, Ema menerangkan rata-rata peningkatan memang besar pada tiap mata pajak. Selain terdorong oleh Taping Box, akan ada integrasi server ke bjb di tahun 2018 agar tidak lambat dan lebih up to date.
"Ada peningkatan dan penambahan sebesar Rp345 miliar, sehingga hal itu juga mendorong penambahan penerimaan pajak kita," jelasnya.
Berdasarkan data BPPD, kontribusi pendapatan pajak tahun ini pada periode yang sama di masing-masing sektor cenderung meningkat. Sektor hotel, misalnya, meningkat dari Rp274 miliar pada tahun lalu menjadi Rp294 Miliar. Diikuti sektor restoran Rp285 Miliar dari Rp245 miliar.
Selain itu, sektor parkir menembus Rp39 miliar dari sebelumnya Rp26 miliar, sektor hiburan meraup Rp85 miliar dari sebelumnya Rp69 miliar, sektor pajak penerangan jalan mencatatkan Rp190 miliar dari sebelumnya sebesar Rp179 miliar.
Sementara itu perolehan lain Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BHTB) mencapai Rp575 miliar dari Rp440 miliar, dan sektor PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) Rp531 miliar dari sebelumnya sebesar Rp417, sementara untuk pajak air tanah tahun ini diperoleh Rp33 miliar.
Ema mengatakan, adanya peningkatan potensi pajak hingga 17,5% tersebut lantaran kesadaran wajib pajak di Kota Bandung sudah cenderung meningkat.
"Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak sudah lumayan," ucapnya.