Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan/Istimewa
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan/Istimewa

Bisnis.com,BANDUNG---Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memperjelas lagi Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) staf ahli.

Heryawan mengatakan ketidakjelasan tupoksi ini membuat para staf ahli sering merasa merasa tak jelas apa yang harus mereka lakukan dan ada perasaan dibuang oleh pimpinan.

"Jadi ada kondisi kejiwaan yang tak boleh terjadi. Dia tak boleh merasa terbuang karena tak dipake lagi jabatan strukturalnya. Kedua tak lagi merasa aman,"katanya, Kamis (30/11/2017).

Menurutnya anggapan bahwa staf ahli dibuang adalah salah. Kalau pun anggapan tersebut berkembang di masyarakat, staf ahli tak boleh terpengaruh persepsi pihak lain.

"Dimana pun ditempatkan, ASN (aparatur sipil negara) harus kreatif jadi harusnya tak jadi masalah. Kalau pun Tupoksi tak jelas kan banyak pekerjaan yang jelas, tinggal bagaimna kreativitasnya terjadi dalam dirinya," katanya.

Dia menilai tak boleh juga ada staf ahli yang berpikiran merasa nyaman menduduki posisinya karena tak ngantor, tak membina struktural tapi dapat gaji dan tunjangan sama dengan eselon 2 yang lain.

"Jangan ada staf ahli yang berpikir merasa nyaman dengan kedudukannya sekarang. Itu juga salah, merasa comfort zone itu salah. Harusnya lakukan tugas-tugas yang bisa bawa kebaikan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper