Bisnis.com, BANDUNG - Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh kita. Kurangnya vitamin D dalam tubuh dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Dilansir Boldsky, vitamin D membantu dalam memperkuat tulang, mengurangi risiko penyakit jantung, rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis.
Namun, sebuah penelitian baru telah menemukan bahwa kekurangan Vitamin D bisa meningkatkan risiko demensia. Sinar matahari adalah salah satu sumber utama vitamin D. Paparan sinar matahari secara teratur membantu menurunkan risiko demensia.
Demensia sendiri adalah suatu kondisi di mana kemampuan otak seseorang mengalami kemunduran. Kondisi ini dapat ditandai dengan keadaan seseorang sering lupa akan sesuatu, keliru, adanya perubahan kepribadian, dan emosi yang naik-turun atau labil.
Jumlah kasus demensia pun meningkat di seluruh dunia. Pada tahun 2014, sebuah penelitian mengklaim bahwa pasien yang kekurangan vitamin D secara substansial lebih berisiko mengembangkan kondisi ini.
Selama penelitian ditemukan bahwa orang dewasa yang kekurangan kekurangan vitamin D memiliki risiko 53 persen lebih tinggi menderita demensia, sementara mereka yang lebih muda memiiki 122 persen lebih mungkin untuk mengembangkan kondisi tersebut.
Sementara itu, para periset menemukan bahwa lebih dari 1.600 orang, yang diikuti selama enam tahun mengembangkan penyakit Alzheimer, serta bentuk demensia lainnya.
"Kami berharap dapat menemukan hubungan antara tingkat vitamin D rendah dan risiko demensia dan penyakit Alzheimer, namun hasilnya mengejutkan. Kami benar-benar menemukan bahwa asosiasi tersebut dua kali lebih kuat," kata Dr David Llewellyn, seorang peneliti dari studi ini.
"seperti yang kita antisipasi. Uji klinis sekarang diperlukan untuk menentukan apakah mengonsumsi makanan seperti ikan berminyak atau mengonsumsi suplemen vitamin D dapat menunda atau bahkan mencegah timbulnya penyakit Alzheimer dan demensia." katanya melanjutkan.
Adapun untuk sedikit mengantisipasi kekurangan vitamin D, bisa memperbanyak konsumsi makanan dan minuman seperti jamur, susu, kedelai, telur dan jeruk.
