Bisnis.com, JAKARTA - GO-JEK memperluas jangkauan sistem pembayaran mereka dengan layanan baru GO-BILLS untuk membayar tagihan.
"Layanan GO-BILLS memperbesar jangkauan ekosistem untuk layanan yang bersifat mass market,"kata CEO GO-JEK Nadiem Makarim saat peluncuran layanan tersebut di Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Saat ini, layanan tersebut tersedia untuk pembayaran premi BPJS Kesehatan dan tagihan listrik PLN, baik untuk token maupun pascabayar.
Pengguna dapat membayar tagihan lewat GO-BILLS menggunakan saldo di GO-PAY, dompet elektronik yang disediakan perusahaan untuk pembayaran saat menggunakan jasa lewat aplikasi.
Perusahaan mengenakan biaya administrasi dalam penggunaan layanan baru itu. Misalnya, pembayaran listrik token melalui GO-BILLS dikenai biaya administrasi Rp1.500.
Nadiem mengatakan peluncuran layanan pembayaran elektronik ini sejalan dengan misi pemerintah menuju pembayaran non-tunai.
Layanan GO-JEK antara lain meliputi transportasi, logistik, pembayaran, pengiriman makanan dan layanan lain berdasar permintaan.
Saat ini aplikasi GO-JEK sudah diunduh sebanyak 55 juta dan layanannya tersebar di 50 kota di Indonesia. Sekitar 50 persen pengguna layanan GO-JEK sudah terhubung dengan pembayaran GO-PAY.
Beberapa perusahaan juga sudah menyediakan layanan pembayaran tagihan elektronik, baik dengan menggunakan saldo, transfer maupun pembayaran di gerai yang bekerja sama dengan mereka.
Tokopedia menyediakan pembayaran tagihan BPJS, listrik PLN, air PDAM. Dan di Bukalapak, konsumen antara lain dapat membayar token listrik.