Bisnis.com, BANDUNG -- Pesawat tempur Super Tucano untuk kali pertama akan diperlihatkan kepada masyarakat dalam gelaran Bandung Air Show (BAS) 2017 di Lanud Husein Sastranegara pada 9-12 November. Pesawat ini akan akrobatik di langit Kota Bandung setidaknya dalam beberapa jam.
Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb. Iman Handojo mengatakan, pihaknya mendapat dukungan dari TNI Angkatan Udara untuk mempertunjukkan aksi akrobatik dari pesawat tempur ini.
"(Pesawat) Super Tucano baru kali pertama kita tampilkan kepada khalayak. Mungkin ini jarang dilihat. Kita pun dapat dukungan dari pimpinan TNI AU," kata Iman Handojo di Bandung pada Rabu (8/11).
Iman Handojo juga menjelaskan, aksi akrobatik dari pesawat Super Tucano tersebut akan mulai diperlihatkan pada pagi dan sore hari. "Kami akan tampilkan Skuadron 21 di mana tim pesawat tempur Super Tucano ini akan melakukan simulasi perang tempur," ucapnya.
Komandan Skuadron 21 Lanud Abdurahman Saleh Malang, Letkol Pnb Taufik Andriadi mengatakan, pihaknya juga akan mempertunjukkan aksi simulasi perang menggunakan jenis pesawat tempur Super Tucano untuk gelaran BAS kali ini.
"Simulasi perang ini pertama yang dilakukan. Tiga pesawat akan meluncurkan roket dari udara dan menembak sasaran di darat. Namun roket yang digunakan aman. Tidak untuk tempur," katanya.
Mengutip dari Indomiliter.com, pesawat jenis ini memiliki kecanggihan yang luar biasa baik dari persenjataan, navigasi dan kemapuan mesinnya. Super Tucano sebanding dengan F-5E Tiger, terbilang cukup lincah dan memberikan tingkat survivability cukup tinggi.
Pesawat ini juga dilengkapi sistem pertahanan diri yang terdiri dari RWR (Radar Warning Receiver), MAWS (Missile Approach Warning System), dan chaff/flare dispenser.
Sementara untuk jarak jelajah, Super Tucano mampu menampung bahan bakar sebanyak 695 liter, total maksimum jangkauan terbangnya adalah 2.855 km dan dapat terbang hingga 8 jam 24 menit.
Untuk itu, bagi masyarakat yang penasaran dengan pesawat jenis ini cukup membeli tiket Rp20.000 untuk dewasa dan Rp15.000 bagi para pelajar. Gelaran BAS kali ini pun ditargetkan dikunjungi 100.000 pengunjung.