Bisnis.com, BANDUNG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat (Jabar) merilis Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di Jawa Barat pada triwulan III-2017 sebesar 110,19 artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III-2017 ini meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Kepala BPS Jabar Dody Herlando mengatakan, tingkat optimisme konsumen pada triwulan III-2017 ini lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan II-2017 yang lalu yaitu dengan nilai ITK sebesar 118,59.
"Kondisi ekonomi konsumen triwulan III-2017 meningkat didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks sebesar 111,14," katanya di Kantor BPS Jabar Kota Bandung pada Senin (6/11).
Selain itu, hal ini didorong karena tidak adanya pengaruh inflasi terhadap konsumsi (nilaiindeks sebesar 108,52), dan adanya peningkatan volume konsumsi triwulan III-2017 (nilai indeks sebesar 110,06) dibandingkan triwulan II-2017.
Pada triwulan III-2017 seluruh volume konsumsi barang/jasa mengalami peningkatan dibandingkan triwulan II-2017. Volume konsumsi kelompok barang dan jasa makanan, yaitu bahan makanan dan makanan minuman jadi pada triwulan III-2017 ini mengalami peningkatan dibandingkan triwulan II-2017.
Kelompok barang dan jasa bahan makanan mengalami peningkatan dengan angka indeks mencapai 115,06, dan kelompok barang dan jasa makanan minuman jadi meningkat dengan angka indeks sebesar 110,73.
Volume/frekuensi konsumsi kelompok barang dan jasa non makanan seluruhnya juga mengalami peningkatan dibandingkan triwulan II-2017. Komponen kelompok barang dan jasa non makanan, konsumsi pendidikan pada triwulan III-2017 ini mengalami peningkatan tertinggi dibandingkan komponen non makanan lainnya dengan indeks mencapai 121,03.
ITK adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang.
BPS mengambil sampel STK Provinsi Jawa Barat sebanyak 2.560 rumah tangga setiap triwulan pada tahun 2017 ini.