Bisnis.com, BANDUNG -- Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa mengonsumsi kacang kenari dapat membantu mencegah beberapa penyakit seperti gangguan kardiovaskular, kanker dan diabetes.
Fakta ini dimuat dalam rapat penelitian ilmiah dan kesehatan yang baru-baru ini diadakan. Periset dan para profesional medis dari bidang nutrisi, kardiovaskular, kognisi, alzheimer dan diabetes merupakan bagian dari pertemuan tersebut
Beberapa temuan penelitian pun telah menunjukkan hasil positif kacang kenari pada masalah kesehatan seperti penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit penuaan dan diabetes.
"Semua kacang kaya sumber asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan kenari selain juga mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi, menjadikannya jantung sehat," kata Dr Rekha Sharma seperti dilansir Boldsky.
Abha Chauhan peneliti dari New York State Institute for Basic Research in Developmental Disabilities (IBR) di AS menambahkan, kenari dalam makanan dapat memperbaiki fungsi kognitif pada individu normal.
Selain itu, dapat mengurangi risiko atau menunda timbulnya dan perkembangan penyakit kognitif ringan (MCI) dan demensia pada penyakit Alzheimer (AD).
Di sisi lain, manfaat yang didapat dari mengonsumsi kacang kenari adalah untuk kesehatan otak. Sebab, kenari kaya akan asam lemak omega-3 dan lemak baik ini membantu kesehatan otak yang lebih baik, melawan stres dan depresi juga.
Bahkan, peneliti juga menemukan jika mengonsumsi kacang kenari bagus untuk kesehatan tulang. EFA yang terkandung dalam kenari membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan dengan demikian membantu menjaga tulang tetap sehat.
Terakhir, ternyata kacang kenari bisa membantu memperbaiki metabolisme tubuh. Kenari mengandung EFA dan mineral seperti mangan, tembaga, potasium, kalsium, besi, magnesium, seng, dan selenium yang membantu dalam membangun metabolisme tubuh.