Bisnis.com, CIAMIS - PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat melalui program PLN Peduli melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan jembatan gantung Leuwikuning di Desa Kertabumi, Cijeungjing, Ciamis, pada Jumat (3/11).
Peresmian ini sendiri dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Ciamis Oih Burhanudin beserta jajarannya, Manajer Area Tasikmalaya Heru Purwoko, serta Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjabar Iwan Ridwan.
"Terkait dengan kegiatan hari ini, peletakan batu pertama, saya berterima kasih kepada PLN yang sudah membantu untuk proses-proses pembangunan di Ciamis, khususnya di Desa Kertabumi ini," ujar Oih Burhanudin setelah meletakan batu pertama.
Awalnya pihak pemerintah sudah berencana memperbaiki jembatan gantung ini, namun tidak ter-cover dalam APBD.
"Dan Alhamdulillah, keinginan masyarakat Kertabumi, khususnya, bisa terealisasi dalam tahun ini. Kita nanti tinggal menyambungkan jalannya saja, diselesaikan oleh kita," ujar Oih menambahkan.
Oih menilai bahwa jembatan ini sangat penting karena menghubungkan dua desa dan dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cisaga dengan Kecamatan Cijinjing dan Desa Danasari dengan Desa Kertabumi.
"Ini digunakan anak-anak kita yang sekolah, ibu-ibu mau ke pasar, ke Ciamis, ini lebih dekat menggunakan jembatan ini. Ya, tentunya sangat bermanfaat sekali buat masyarakat dua desa, dua kecamatan ini," tambahnya.
"Kita sudah banyak kerjakan banyak jembatan, ini termasuk juga dalam rangka proses untuk kita kerjakan, tetapi dengan kerja sama pemda dengan PLN, tentunya target kita cepat tercapai," ujar Oih.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjabar Iwan Ridwan, menjelaskan bahwa program CSR PLN ada tujuh sektor, salah satunya adalah sarana dan prasara umum. Dirinya melihat bahwa program renovasi jembatan ini sangat strategis.
"Betapa nilai ekonomisnya sangat tinggi. Kalau (jembatan) ini sudah terhubung, tentunya akan memangkas cost. Dengan adanya jembatan gantung ini, membawa hasil pertanian, bawa kelapa mau dijual ke pasar, lebih deket. Sehingga ongkosnya lebih murah. Diharapkan dampaknya bisa membawa pada kesejahteraan masyarakat sekitar," Iwan menambahkan.
Bantuan yang diberikan melalui program CSR PLN Peduli untuk jembatan ini senilai Rp 200 juta yang digunakan untuk membangun dan merevitalisasi jembatan sepanjang 55 m, lebar 1,2 m, dan tinggi 3 m.
Konstruksi jembatan ini berupa kawat terbentang sepanjang 55 m, besi UNV Penahan hambalan, dan hambalan pelat besi /bordes. Kondisi ini tentunya jauh lebih baik dibandingkan konstruksi bambu yang sebelumnya digunakan untuk menopang jembatan ini.
Bantuan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jawa Barat tahun 2017 telah mencapai Rp9,4 miliar yang disalurkan di sektor pendidikan, kesehatan, pengembangan sarana umum, pengambangan sarana ibadah dan kegiatan keagamaan, bantuan sosial, dan pengentasan kemiskinan.