Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daging Ayam dan Bawang Dorong Deflasi Jabar 0,01%

Daging ayam/Bisnis
Daging ayam/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Badan Pusat Statistik Jawa Barat melaporkan pada Oktober 2017 terjadi deflasi sebesar 0,01%. Hal itu berdasarkan pendataan harga yang meliputi tujuh kota pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) Gabungan di Jawa Barat.

Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender year to date Januari-Oktober 2017 sebesar 2,84% dan laju inflasi dari tahun ke tahun year-on-year tercatat sebesar 3,77%.

"Ini berbanding terbalik dengan nasional yang mengalami inflasi sebesar 0,01%" kata kepala BPS Jabar Dody Herlando, di Kantor BPS Jabar, Kota Bandung pada Rabu (1/11).

Berdasarkan dari tujuh kelompok pengeluaran seluruhnya, yang mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan 0,39%, transpor dan komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,05%.

Sementara yang mengalami inflasi yakni kelompok makanan jadi, minuman dan rokok sebesar 0,18%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,07%, kelompok sandang sebesar 0,15%, kelompok kesehatan sebesar 0,33%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,17%.

Komoditas yang memberikan andil deflasi adalah daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, kentang, cabai rawit, semangka, telur ayam ras, tarif kereta api, telepon seluler dan angkutan udara.

Hasil ini merupakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Gabungan meliputi 7 kota yaitu Bogor, Sukabumi, Bandung, Cirebon, Bekasi, Depok, dan Tasikmalaya mengalami kenaikan indeks.

Dody Menyebut Kota Bandung yang mengalami deflasi paling tinggi yakni 0,03%, disusul Kota Depok 0,19% dan Tasikmalaya 0,08%. Sementara penyumbang inflasi adalah Bogor 0,26%, Sukabumi 0,08%, Cirebon 0,07%, dan Bekasi 0,07%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper