Bisnis.com, BANDUNG -- Kota Bandung meraih penghargaan kota layak pemuda 2017 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Penghargaan diberikan Menpora Imam Nahrawi kepada Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial di Ballroom Grand Inna Padang Convention & Exhibition Hotel, Kota Padang Sumatera Barat, Sabtu (28/10).
Dalam rilis yang diterima Bisnis, Oded M. Danial mengatakan Kota Bandung memiliki regulasi terhadap pembangunan kepemudaan. Dari total jumlah penduduk Kota Bandung yang mencapai 2,3 juta jiwa, lebih dari 50 persennya berusia 16-30 tahun.
"Alhamdulillah Kota Bandung termasuk sepuluh kota kabupaten di Indonesia yang mendapatkan anugerah kota layak pemuda, hal ini karena Kota Bandung memiliki regulasi dan keberpihakan terhadap pembangunan pemuda yang luar biasa," katanya.
Hal itu juga mendorong Kota Bandung merupakan kota pertama yang mempunyai peraturan daerah tentang kepemudaan melalui perda no.1 tahun 2016. Di samping itu, kebijakan program pemerintah kota Bandung terhadap kepemudaan diwujudkan dengan dibangunnya berbagai fasilitas-fasilitas publik.
Fasilitas publik tersebut antara lain Bandung Creative Center sebagai wadah komunitas-komunitas kreatif, skate park, taman film, taman musik dan taman-taman lainnya sebagai wadah penunjang kepemudaan.
Menurut dia, selain memiliki perhatian terhadap fasilitas kepemudaan dan dukungan APBD serta pembinaan kepemudaan, yang tak kalah pentingnya adalah pemuda-pemuda di Bandung merupakan pemuda yang kreatif.
"Anak-anak muda kita mempunyai kreativitas seni budaya yang mampu dieksperesikan di bidang ekonomi kreatif, contohnya para pengusaha kaos kebanyakan anak-anak muda, wajar jika Kota Bandung mendapatkan kota layak pemuda," katanya.
Kota Layak Pemuda dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sejak tahun 2016. Sejumlah indikator yang ditetapkan antara lain dukungan Perda tentang kepemudaan (regulasi), ruang dan tempat berekspresi kreasi pemuda fasilitas yang mampu menopang kegiatan kepemudaan (infrastruktur), keaktifan organisasi kepemudaan dan komunitas pemuda, serta kemandirian pemuda sebagai pelopor bidang UMKM.