Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menargetkan akhir tahun ini atau pada bulan Desember 2017 perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Bandung tuntas 100%.
"Targetnya mudah-mudahan Desember 2017 ini (tuntas)," kata Kepala Disdukcapil Kota Bandung Popong Nuraeni kepada Bisnis melalui pesan singkat pada Minggu (29/10).
Sampai dengan bulan Oktober ini, sudah 95% warga Kota Bandung yang melakukan perekaman e-KTP dengan jumlah wajib KTP sebanyak 1.746.463 jiwa. Popong mengaku pihaknya melakukan perekaman e-KTP 2.000 jiwa per hari.
"Memang lagi banyak (perekaman e-ktp). Seharinya rata-rata yang rekam e-KTP sebanyak 2000-an. Sehingga target bulan Desember mudah-mudahan bisa tercapai," katanya.
Di samping itu, kebutuhan blanko di Kota Bandung pun diklaimnya masih cukup sampai target yang ditentukannya. Namun dia tidak merinci berapa jumlah blanko yang tersedia di kantornya. "Blanko KTP-el (KTP elektonik) lagi cukup," ucapnya.
JEMPUT BOLA
Untuk mempercepat target dan proses rekam e-KTP, Disdukcapil melakukan jemput bola kepada warga. Hal itu sesuai surat edaran Kemendagri agar dalam pelayanan perekaman e-KTP Disdukcapil setempat diharuskan melakukan jemput bola.
"Kami melakukan (jemput bola) yang bekerja sama dengan Camat dan Lurah setempat. Jemput bola dilakukan ke rumah yang sedang sakit, difabel atau sekolah-sekolah bagi pemilik KTP pemula," kata Sekretaris Disdukcapil Kota Bandung Uum Sumiati pada Jum'at (27/10) lalu.
Di samping itu, pihaknya sudah mengimbau kepada 30 Kecamatan di Kota Bandung agar segera menyelesaikan perekeman e-KTP. Imbauan dilakukan dalam bentuk surat edaran.
"Kita lakukan kepada setiap kecamatan by name by addres dilanjutkan ke kelurahan agar mengimbau warganya melakukan perekaman e-KTP," ucapnya.