Bisnis.com, BANDUNG -- Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi perihal dukungan Partai Golkar yang telah menyatakan dukungan secara lisan kepadanya melalui Sekretaris Jenderal Idrus Marham pada Jum'at (27/10) kemarin.
Menurut pria yang kerap disapa Emil ini, sampai saat ini dirinya mengaku belum mendapat panggilan resmi dari partai berlambang pohon beringin itu terkait pengusungan di Pilgub Jabar 2018.
"Hari ini saya belum dipanggil terkait Golkar. Jadi, semua berita Golkar via pertemuan, telepon, dan konferensi pers belum bisa membuat sebuah rilis resmi," kata Emil di Jalan Sumatera, Kota Bandung pada Sabtu (28/10).
Kendati belum ada panggilan resmi, Emil menyatakan rasa terima kasih lantaran partai yang identik dengan warna kuning itu dari awal sudah melakukan analisa rasionalisasi guna memenangkan Pilkada Jabar mendatang.
"Saya berterima kasih, karena Partai Golkar dari awal melakukan rasionalisasi Pilkada. Rasionalisasi itu, Golkar ingin menang ukuran menangnya itu salah satunya dari survei. Mungkin karena saya konsisten di surveinya baik, itu yang jadi alasan," ujarnya.
Selain itu, Emil mengungkapkan dirinya tidak ingin mencampuri sikap Golkar terhadap pilihannya nanti. Dia hanya mengikuti dinamika politik saat ini berdasarkan rasionalisasi.
"Pada dasarnya saya tidak ingin mencampuri terlalu jauh ya, apalagi kan Golkar sudah ada kadernya Pak Dedi Mulyadi. Tapi, rasionalisasi pilkada itulah yang menjadi alasan. Maka kalau cocok mari kita bersama-sama, kalau tidak juga tidak akan memaksakan," jelasnya.