Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebut jika permasalahan banjir di Kota Bandung tidak bisa diselesaikan. Menurut dia, permasalahan banjir tak bisa diselesaikan namun hanya bisa dikurangi. Bahkan, dia membandingkannya dengan kota di Eropa seperti Paris dan Venezia.
"Secanggih-canggihnya kota seperti Paris dan Venezia itu banjir. Kota di Australia juga banjir. Jadi istilahnya mengurangi, kalau menyelesaikan mah mendahului Tuhan," katanya di Jalan Asia-Afrika pada Senin (23/10).
Pria yang kerap disapa Emil itu menambahkan, dengan demikian Pemkot Bandung hanya bisa mengurangi permasalahan banjir dengan mengerjakan proyek pengendalian banjir yang sudah dan tengah dikerjakan.
"Jadi untuk mengurangi banjir sudah banyak yang dilakukan. Ada ratusan ribu sumur resapan biopori hasil PIPPK (Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan). Danau resapan di Sarimas sedang konstruksi. Pagarsih bikin basement air sedang dikerjakan. Pasteur tinggal dua minggu lagi selesai penyodetan," ujar Emil.
Menurut dia, proyek pengendalian banjir tersebut setidaknya akan berefek pada pengurangan titik banjir di Kota Bandung. Dia mencontohkan, kawasan Gedebage yang kerap menjadi langganan banjir kini sudah tidak lagi terjadi setelah proyek pengendalian banjir dilakukan tahun lalu.
"Jadi mengurangi banjir secara signifikan. Makanya saya gak mau takabur menyatakan banjir selesai karena tidak akan pernah. Sebab cuaca mah tidak bisa diduga, kadang-kadang juga cuaca ekstrem," ucapnya.
Emil menyatakan jika proyek pengendalian banjir akan tetap dilakukan pada tahun anggaran selanjutnya mengingat masa kepemimpinannya hanya menyisakkan satu tahun lagi.
"Saya masih ada satu tahun anggaran. Walaupun saya kampanye kan saya sudah merancang 2018 sama sibuknya dengan 2017. Jadi nanti bila jabatan saya berakhir proyek-proyek di Bandung mah saya tinggalkan dengan jumlah yang sangat banyak," ucapnya.
Perlu diketahui, Pemkot Bandung kini tengah mengerjakan proyek pengendali banjir di beberapa kawasan seperti Jalan Pagarsih. Juga, di kawasan Pasteur yang sedang dalam perbaikan gorong-gorong melalui pemerintah pusat. Dua kawasan itu memang sering menjadi langganan banjir di Kota Bandung.