Bisnis.com, BANDUNG -- Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Partai Persatuan Pembangunan (PPP) segera mengumumkan perihal langkah dukungan kepada dirinya untuk kontestasi Pilgub Jabar 2018 pada besok malam, Selasa 23 Oktober, di Kantor DPP PPP Jakarta.
"Tadi malam sudah ketemu dengan Pak Romi (Ketua umum PPP Romahurmuzy) jadi besok malam bada isya akan ada pengumuman dari PPP. Hasilnya seperti apa saya belum paham," katanya di Jalan Asia-Afrika Kota Bandung pada Senin (22/10).
Pria yang kerap disapa Emil itu mengatakan, meski pertemuan yang akan mengumumkan terkait langah dukungan PPP tersebut masih belum tahu detilnya. Namun, dia optimistis jika salah satu poin pembahasan dari partai berlambang ka'bah itu adalah menyatakan dukungan kepada dirinya.
"Poin yang dibahas (dalam pertemuan) yaitu mendukung saya, setelah itu baru membahas wakil dengan koalisi. Seperti yang saya bilang kursinya genap dulu, lalu memilih wakil menjadi tantangan berikutnya yang harus diselesaikan karena harus didiskusikan dengan PKB dan NasDem secara bersama-sama," ujar Emil.
Apabila dalam pertemuan di Kantor DPP PPP itu menghasilkan sebuah pernyataan dukungan. Maka delapan kursi yang selama ini masih terus dia kejar sudah terpenuhi dengan total kursi keseluruhan 21 dengan masing-masing 5 dari NasDem, 7 dari PKB dan 9 PPP.
"Kalau tidak ada halangan saya prediksikan besok malam itu ya menjadi sejarah buat saya. Kalau iya jadi didukung berarti saya sudah genap dengan total 21 kursi," ucapnya.
Kendati demikian, Emil tidak menghalangi partai lain apabila ingin mendukungnya meskipun syarat minimal 20 kursi di DPRD Jabar sudah terpenuhi. "Tapi kalau ada partai lain yang mau mendekat (mendukung) ya alhamdullilah. Karena semakin banyak, ya, semakin baik kalau memang mau (mendukung)," ucapnya.
Emil juga menyatakan jika PPP tidak memberikan syarat khusus kepada dirinya. PPP hanya meminta agar dia terus memperjuangkan pembelaan-pembelaan terhadap islam. "Terus minta dibantu eksistensi PPP yang belum maksimal," ujarnya.
Dia pun tidak mempermasalahkan andaikata dipasangkan dengan bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Meski demikian, nama pasangan harus sesuai dengan persetujuan dari partai koalisi. Dia berharap pengumuman PPP besok malam menjadi titik terang untuk terus melangkah ke Pilgub Jabar mendatang.
"Mudah-mudahan mengarah kepada yang sudah dibahas selama ini dan diperkuat dengan pertemuan semalam," ucapnya.