Bisnis.com, BANDUNG -- Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku tengah fokus mencari dukungan ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) guna melengkapi sisa kursi untuk perhelatan Pilgub Jabar 2018. Dia hanya memerlukan 8 kursi lagi lantaran PKB dan NasDem hanya memiliki masing-masing 7 dan 5 kursi di DPRD Jabar.
"Saya sedang fokus di PPP," kata Wali Kota yang kerap disapa Emil itu ketika ditanya soal perkembangan dukungan partai di Pendopo Kota Bandung pada Jum'at (20/10).
Emil mengatakan, komunikasi yang sedang dijalankan dengan PPP diakuinya tengah berjalan intensif. Komunikasi dilakukan atas dasar mencari kecocokan visi dan misi antara partai dan dirinya untuk menatap Pilgub Jabar 2018.
"PPP mudah-mudahan finalisasi. Saya sedang berdialog dengan DPP PPP untuk menyamakan frekuensi visi dan misinya. Jadi saya sedang konsentrasi membangun komunikasi dengan PPP," katanya.
Menurut dia, PPP merupakan salah satu calon partai pendukung yang dinilai sejalur dengan satu partai pendukungnya saat ini yaitu PKB yang berbasis religi. Selain itu, kehadiran PPP bisa melengkapi partai NasDem yang nasionalis.
"Memang yang nyambung dan visi misinya bisa lebih sinkron sementara PKB, PPP, melengkapi yang NasDem," ujarnya,
Emil melanjutkan, apabila PPP bergabung dengan dua partai pendukungnya saat ini, maka dirasa sudah cukup. "Sudah cukup, sudah 21," katanya.
Sementara ketika ditanya soal Partai Hanura yang kembali meminati untuk mendukung dirinya, Emil berterus terang akan membuka kembali jalur komunikasi yang saat ini sedang ditahannya.
Seperti diketahui, ketua DPD Hanura Jabar Aceng Fikri lebih condong memilih Dedi Mulyadi. Namun, hal itu tidak sependapat dengan Wakil DPD Hanura Jabar Egi Hergiana yang menyatakan tertarik mendukung Emil di Pilgub Jabar 2018.
"Kalau mau membuka diri mendukung ke saya, ya, saya buka lagi komunikasinya," ujar Emil.