Bisnis.com, ANKARA-Pemimpin Spritual Iran Ayatollah Ali Khamenei mengungkapkan sikap keras kepala Trump tidak akan menggetarkan Iran. Sebaliknya, sikap itu tidak menghargai kesepakatan internasional.
Dikutip dari Reuters, Rabu (18/10/2017), sebagaimana siaran televisi resmi, Khamenei angkat bicara setelah lima hari sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menolak meneken audit laporan program nuklir Iran.
Kesepakatan yang disetujui saat era Obama itu ditolak Trump. Akibatnya, AS memaksakan sanksi embargo kepada Iran sejalan dengan program nuklir negeri tersebut.
“Saya tidak ingin menghabiskan waktu untuk meladeni ocehan dan presiden yang brutal,” kata Khamenei di Teheran.
Dia mengatakan kebodohan Trump tak akan memberati Iran. “Jika pada akhirnya AS memohon untuk kami menyepakati persetujuan, kami akan menolak tegas,” kata Khamenei.
Kebijakan keras Trump tersebut menghambat jalannya pengawasan dan penilaian program nuklir Iran. AS yang merupakan salah satu negara pengontrol nuklir Iran, bersama Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, China, dan Uni Eropa yang tiap periode memberikan penilaian melalui audit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
