Bisnis.com, BANDUNG -- Proyek pengerjaan LRT Bandung Metro Kapsul belum pasti waktu pelaksanaannya. Padahal, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjanjikan peletakan batu pertama atau groundbreaking akan dilakukan pada bulan Mei lalu. Namun, hingga kini hal itu belum terlaksana.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Didi Ruswandi kepada Bisnis mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jabar dalam hal ini BKPRD terkait pembahasan proyek tersebut.
"Lagi nunggu rekomendasi dari gubernur. Sebetulnya juga secara prinsipsnya sih suda cuma tinggal dari BKPRD. Jadwal gubernurnya juga masih banyak kegiatan sehingga belum terjadwal. Jadi istilahnya tinggal pleno-nya sebab pembahasan di tingkat bawahnya sudah selesai," kata Didi Ruswandi, Selasa (17/10).
Didi mengatakan, apabila rekomendasi dari Pemprov sudah keluar, maka pihaknya tinggal memproses lebih lanjut ke tingkat pusat. "Jadi dari pusat juga nunggu rekomendasi, jadi rekomendasi sudah keluar maka dari pusat bisa beres," katanya.
Kendati demikian, Didi menyebut tidak tahu pasti jadwal pertemuan dengan Pemprov Jabar guna membahas rekomendasi. "Setelah itu keluar, lalu kontrak, perizinan, setelah perizinan terpenuhi maka sudah. Mau apapun juga bisa," katanya.
Didi juga tidak menjanjikan kapan groundbreaking akan dilakukan lantaran waktu pembahasan dengan Pemprov saja belum terlaksana. "Saya tidak bisa menjanjikan jadwal. Jadi kalau itunya ngulur-ngulur terus saya ga bisa (menjanjikan). Startnya ini kan tinggal nunggu rekomendasi gubernur," ujarnya.
Pembangunan LRT Metro Kapsul akan dibagi dua tahap. Tahap pertama akan dibangun jalur dari Stasiun Bandung hingga Jalan Dalem Kaum (Alun-alun Bandung) sepanjang 3 kilometer. Sementara tahap kedua, pembangunan akan diteruskan hingga ke Tegalega dan kembali ke Stasiun Bandung sepanjang 3 kilometer.
Ridwan Kamil pun menjanjikan bahwa moda transportasi massal ini akan siap beroperasi pada Januari 2018 mendatang. "Januari 2018 sudah mulai, sudah bisa duduk (di Metro Kapsul)," katanya di Balai Kota Bandung, Senin (10/4).