Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Protes Trump Berlanjut, Lagu Nasional Berkumandang Atlet Football Tetap Tolak Berdiri

Badan Liga Football Nasional AS akhirnya berjanji menangani kritik Presiden Trump terkait protes anti rasial para pemain.
Para Demonstran membawa poster bergambar Colin Kaepernick sebagai bentuk dukungan aksi protes atlet Football tersebut/ REUTERS-Danny Moloshok
Para Demonstran membawa poster bergambar Colin Kaepernick sebagai bentuk dukungan aksi protes atlet Football tersebut/ REUTERS-Danny Moloshok

 

Bisnis.com, NEW YORK- Badan Liga Football Nasional AS akhirnya berjanji menangani kritik Presiden Trump terkait protes anti rasial para pemain.

Sejak beberapa waktu belakangan, para pemain liga dari berbagai klub melancarkan protes terhadap kebijakan Trump yang dianggap rasial. Mereka melancarkan protes lewat aksi berlutut saat lagu nasional berkumandang dan pengibaran bendera pada tiap pembukaan pertandingan.

Untuk menengahi protes para atlet dan kritik Trump, maka Pengurus Liga akan memanggil para pimpinan manajemen klub pada pekan ini.

Trump tetap menganggap bahwa aksi simbolik dengan berlutut itu merupakan penghinaan terhadap negara. Bahkan, sang presiden mengancam untuk menjahtukan sanksi kepada para atlet tersebut.

Dia mengungkapkan NFL sebagai badan liga waib menjatuhkan sanksi terhadap para pemain untuk melarang bertanding. “Jika mereka melakukannya lagi, maka sanksi pelarangan untuk dua pertandingan, selanjutnya jika tetap maka tiga pertandingan hingga seterusnya sampai satu musim. Kita tidak akan menerima warga yang tidak menghormati negara ini,” tegas Trump.

Di sisi lain, NFL samasekali belum menjatuhkan ban terhadap para pemain. Jurubicara NFL Joe Lochart mengungkapkan badan liga akan melakukan pertemuan dengan para pemilik klub, pemain, dan para pemimpin serikat di Manhattan.

“Kami menginginkan kerjasama, untuk membahasnya secara produktif,” ujar Lockhart.

Mantan pemain San Francisco 49ers Colin Kaepernick merupakan atlet pertama yang melancarkan protes Trump dengan menolak berdiri saat lagu nasional berkumandang.

Kemudian aksi itupun ditiru para pemain lain yang mayoritas merupakan warga kulit hitam sebagai simbol melawan kebijakan pemerintah. Para pemain ikut marah terhadap kebijakan rasial Trump serta menolak aksi kekerasan terhadap warga kulit hitam oleh aparat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper