Bisnis.com, CIREBON—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon Jawa Barat menginisiasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Promosi Pengisian Aparatur Sipil Negara (ASN) Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Administrasi dan Fungsional Lingkup Pemda Kabupaten Cirebon.
Raperda tersebut dibuat agar pimpinan daerah tidak melakukan tindakan sewenang-wenang dalam melakukan evaluasi pegawai yang menghasilkan promosi, dan mutasi ASN, meskipun keputusan mutasi merupakan kewenangan penuh pimpinan daerah.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Yuningsih mengatakan Raperda yang akan dibuat untuk memberikan kepastian kepada ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.
“Raperda ini bukan disebabkan tidak suka kepada pimpinan daerah, hanya agar ASN bisa bekerja dengan tenang,” katanya kepada para wartawan, Selasa (17/10/2017).
Yuningsih mengungkapkan DPRD Kabupaten Cirebon sedang meminta masukan kepada sejumlah ASN, kebanyakan mereka meminta agar open bidding atau lelang ajbatan tidak hanya untuk menempati eselon II semata.
“Dengan Raperda yang sedang disusun ini, piminan daerah nantinya tidak bisa terlalu sering melakukan mutasi ASN,” ujarnya.
Yuningsih menampik alasan inisiasi Raperda ini karena alasan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra yang sering melakukan promosi, mutasi dan rotasi ASN sehingga membuat kinerja pegawai Pemda Kabupaten Cirebon tidak fokus.
“Memang kalau terlalu sering mutasi juga konsentrasi ASN juga akan berkurang yang akhirnya berdampak pada kinerja,” tambahnya. (k3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
