Bisnis.com, FILIPINA - Tentara Filipina mengklaim telah menewaskan dua pimpinan milisi aliansi di Marawi Selatan.
Dikutip dari Reuters, Senin (16/10/2017), Kementerian Pertahanan Filipina mengungkapkan dua pimpinan milisi ISIS yang menduduki Marawi telah terbunuh. Menurut siaran Kementerian, Tentara Filipina telah melakukan serangan besar ke jantung pertahanan milisi Marawi.
Dua pimpinan milisi yaitu Isnilon Hapilon yang dikenal sebagai Imam di Asia Tenggara. Satu lagi yakni Omarkhayam Maute, satu di antara dua orang bersaudara yang jebolan militant Timur Tengah.
“Sejalan dengan rencana operasi, tentanra akhirnya berhasil menggempur, para pimpinan milisi dikabarkan tewas,” ujar Sekretaris Pertahanan Delfin Lorenza.
Dia mengatakan kepastian tewasnya pimpinan milisi dikonfirmasi seorang sandera. “Dia telah membenarkan Isnilon dan Maute tengah mendiami sebuah gedung yang jadi sasaran operasi militer, pagi ini,” jelas Lorenza.
Kementerian menganggap kematian dua pucuk pimpinan milisi Marawi merupakan kemenangan terbesar buat tentara. Apalagi, sejauh ini pemerintah mendapat kritik pedas karena dianggap lamban menangani pemberontakan Marawi.