Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengimbau masyarakat Bandung untuk selalu waspada lantaran sudah mulai memasuki musim hujan Oktober ini.
Kepala Diskar PB Ferdi Ligaswara mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan daerah lain yaitu daerah perbatasan dengan Kota Bandung guna mengantisipasi adanya bencana yang terjadi saat musim hujan sedang berlangsung.
"Koordinasi dilakukan lintas sektoral. Sementara bencana yang perlu diwaspadai di Bandung yaitu pohon tumbang dan banjir kiriman," kata Ferdi saat dihubungi, Selasa (10/10).
Meski Kota Bandung tengah berbenah dalam menghadapi musim hujan, namun masih sering mengakibatkan banjir disebagian titik.Untuk itu, pihaknya tetap mengantisipasi dengan mempersiapkan personel yang siap diturunkan bila terjadi sesuatu.
"Persiapan ini seperti tiap tahunnya selalu kolaboratif dengan relawan dan dinas lain. Akan ada personel yang siap dan sigap," ujar Ferdi Ligaswara.
Dengan demikian, Ferdi sekali lagi mengimbau kepada masyarakat Bandung agar senantiasa waspada dan menghindari area-area yang sewaktu-waktu rawan bencana seperti berteduh di bawah pohon saat hujan berlangsung.
Selain itu, warga bisa menghubungi 113 saat membutuhkan pertolongan terkait kebencanaan dan melaporkan bila menemukan hal-hal yang membahayakan untuk masyarakat Kota Bandung.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Prasarana Sarana Utilitas Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Arif Prasetya mengatakan, pihaknya selalu memonitoring pohon di Kota Bandung mengingat pohon rapuh sangat membahayakan bagi warga yang melintas di pinggir jalan.
"Pohon-pohon yang berusia lanjut dilakukan pemangkasan dan pengurangan beban dari daunnya atau dahannya," kata Arif Prasetya.
Arif menambahkan, saat ini sekitar 2 juta pohon yang ditanam di Kota Bandung. Bahkan, jumlah itu diperkirakan lebih mengingat pihaknya pun melakukan penaman sejak 2014 lalu. Pohon tua ada di beberapa kawasan.
"Yang berusia lanjut ada disekitar jalan Cipaganti, Jalan Cihampelas, Jalan Seram dan jalan protokol lainnya," ujar Arief.