Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Dukung Pelaksanaan Clean Up Jabar Day

Ridwan Kamil/Istimewa
Ridwan Kamil/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendukung pelaksanaan Clean Up Jabar Day 2017 yang akan diselenggarakan pada 8 Oktober 2017 mendatang. Menurut dia, pelaksanaan Clean Up Jabar Day adalah upaya untuk menyadarkan masyarakat terkait masalah kebersihan.

"Saya mendukung setiap upaya seperti ini. Karena Bandung mendapat Piala Adipura juga bukan soal urusan infrastruktur, tapi gerakan masyarakatnya," kata pria yang kerap disapa Emil ini usai konferensi Clean Up Jabar Day di Pendopo Kota Bandung, Kamis (5/10).

Menurut Emil, gerakan masyarakat yang senantiasa gotong royong dalam masalah kebersihan di Kota Bandung dinilai terus meningkat dengan adanya suatu program. Dia juga menyarankan agar di tahun ini konsep acara berubah dalam skala provinsi.

"Seperti (program) Gerakan Pungut Sampah di Bandung setiap Senin, Rabu dan Jum'at. Tahun lalu Clean Up Bandung Day juga, namun saya bilang tahun ini 'sudah jangan Bandung aja, tapi Jawa Barat', maka sekarang namanya Clean Up Jabar Day," ucapnya.

Dia berharap adanya gerakan seperti ini menjadikan setiap Kota/Kabupaten di Jabar menjadi bersih. Selain itu, kegaiatan seperti ini diharapkan menjadi sebuah tradisi dari tahun ke tahun.

"Mudah-mudahan jadi tradisi karena urusan sampah itu bukan urusan pemerintah saja. Tapi tugas dari masyarakat. Kalau tiap tahun dilakukan secara rutin siapa tahu Piala Adipura akan hadir di seluruh kota/kabupaten. Karena budayanya sudah masuk sebagai tanggung jawab bersama," ujarnya.

Sementara perwakilan dari Clean Up Jabar Day Yolanda mengatakan, saat ini jumlah relawan yang mengikuti pelaksanaan acara ini sebanyak 3.000 relawan dari 29 lokasi yang tersebar di 16 kota/kabupaten di Jabar.

"Selain Bandung, ada Bekasi, Cirebon, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Sumedang dan lain-lain," ucapnya.

Dia mengatakan, tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan masalah sampah dan pembuangannya yang secara sembarangan di Jawa Barat. "Juga perlunya kesadaran akan pendauran ulang dimulai dari perorangan, di rumah, di sekolah, dan di tempat kita bekerja," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper