Bisnis.com, BANDUNG - Anda tentu sudah tahu jika ingin berolahraga, maka Anda membutuhkan pemanasan. Pemanasan yang baik mengikuti olahraga yang Anda rencanakan, seperti jika Anda ingin lari, maka pemanasan seperti jalan, lalu berlari kecil, sangat cocok.
Pemanasan memiliki dua tujuan utama, mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kinerja saat Anda olahraga. Namun, bagaimana pemanasan yang dilakukan di udara yang dingin, baik musim dingin atau ruangan ber-AC?
Profesor fisiologi nutrisi dan olahraga dari Universitas Missouri, Stephen D. Ball, mengatakan bahwa pemanasan mempersiapkan tubuh untuk berolahraga dengan meningkatkan suhu otot dan jaringan ikat, yang membuat mereka lebih kenyal dan elastis.
"Konduksi saraf juga membaik, yang membantu pergerakan cairan, semua faktor ini mengurangi risiko cedera. Pemanasan juga mempersiapkan sistem kardiovaskular dan metabolisme untuk mengantarkan darah dan oksigen ke jaringan kerja," tambah Stephen Ball seperti dilansir oleh Men's Fitness.
Pemanasan sebelum olahraga seperti pemanasan selama 20 menit, keseimbangan, dan kelincahan, bisa mengurangi risiko cedera. Hal ini diungkapkan sebuah studi tahun 2011 oleh Universitas Northwestern pada sekitar 1.500 atlet sekolah menengah.
Penelitian lain, di mana peneliti menganalisa 32 studi yang dilakukan sebelum 2010, menunjukkan bahwa pemanasan sebelum olahraga dapat meningkatkan kinerja sebesar 79%. Jadi, pemanasan dapat meningkatkan peforma Anda di lapangan.
Pemanasan, secara harfiah, meningkatkan suhu internal otot Anda sebelum aktivitas berat. Dengan begitu, Anda harus melakukan pemanasan lebih lama saat cuaca dingin di luar, kata Stephen Ball.
Dia merekomendasikan untuk melipatgandakan pemanasan Anda dari pada saat Anda melakukan pemanasan normal. Selain itu, memulai dengan lebih lambat karena lebih sulit bagi tubuh Anda untuk berolahraga pada suhu yang lebih rendah.
Beberapa rekomendasi umum lain untuk pemanasan, baik musim dingin atau tidak, dengan melakukan aerobik terlebih dahulu.Seperti yang diutarakan oleh Ste[hen Ball bahwa pemanasan secara tradisional terdiri dari dua komponen, aerobik dan fleksibilitas.
"Kesalahan terbesar yang saya lihat dalam latihan malam adalah peregangan pertama sebelum melakukan bagian aerobik dari pemanasan. Anda seharusnya tidak meregangkan otot dingin karena hal itu bisa membahayakan lebih dari yang baik. "
"Kesalahan terbesar yang saya lihat dalam pemanasan adalah kebanyakan orang melakukan peregangan terlebih dahulu sebelum melakukan bagian aerobik. Anda seharusnya tidak meregangkan otot yang dingin karena hal itu bisa membahayakan otot,” katanya.
Faktor lain yang terkait dengan pemanasan yang kebanyakan orang lupakan adalah pendinginan setelah latihan. Stephen Ball mengatakan bahwa pendinginan mampu mengurangi pengumpulan darah di otot dan meningkatkan pemulihan dengan membuang produk limbah metabolik.
"Pernah memperhatikan bahwa Michael Phelps berenang dengan kecepatan lambat setelah bertanding, hanya dengan mengambang di sana?" ujarnya.
Setelah berlari, buka pemanasan dengan berjalan-jalan selama tiga sampai lima menit. Setelah olahraga pun, pastikan bahwa Anda melakukan pendinginan demi kesehatan Anda juga.