Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menjadikan kota 'kembang' Bandung sebagai lokasi syuting film internasional maupun lokal.
Pemkot Bandung akan mempersiapkan lokasi syuting film tersebut karena akan mempromosikan kota Bandung sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia.
"Kita juga sempat dipromosikan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di festival film Kans di pertengahan tahun ini menjadi salah satu lokasi syuting film intenasional," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari.
Disbudpar Kota Bandung mengimbau kepada pihak terkait termasuk unit kerja lainnya agar memberikan perizinan untuk lokasi film sehingga jika ada sineas dari luar negeri maupun domestik datang ke Bandung akan berdampak terhadap kunjungan wisatawan.
Selain mereka mempromosikan kota Bandung di filmnya, kata dia, juga mampu memperkenalkan kehidupan kota Bandung yang sebanarnya.
"Semakin banyak yang mengambil lokasi syuting film di Bandung maka secara tidak langsung akan mempromosikan kota kembang ini," ujarnya.
Menurut Kenny, rerata para sineas film mengambil lokasi syuting di kawasan jalan Asia-Afrika dan Gedung Sate. Hal ini dikarenakan mereka belum mengetahui bahwa masih banyak lokasi yang layak untuk dijadikan pembuatan film.
"Ada beberapa lokasi destinasi wisata Bandung yang cocok untuk dijadikan lokasi syuting seperti wilayah Bandung Timur, Bandung Utara dan taman-taman tematik di tengah kota," jelasnya.
Kenny mengaku pihaknya sempat menunjukan lokasi syuting kepada sineas dari China. Mereka memilih tempat di Bandung Utara yang sesuai dengan jenis film yang akan dibuat. Disbudpar Bandung mengajak sineas asal China ke Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan sekitar kota Bandung.
Dia menyebutkan dalam dunia pariwisata tidak ada pembatasan wilayah dalam pemilihan lokasi syuting.
"Pariwisata ini borderless tidak ada pembatasan wilayah. Mari sama-sama mempromosikan lokasi wisata di Indonesia termasuk kota Bandung," ujarnya.