Bisnis.com, BANDUNG -- Kota Bandung didaulat sebagai kota nomor satu terbaik se-Indonesia dalam ajang penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award (IAI) 2017.
Dalam ajang ini, tidak tanggung-tanggung Kota bandung meraih lima kategori penghargaan sekaligus. Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Jakarta pada Jum'at (29/9).
Lima penghargaan itu antara lain the most attractiveness region, penghargaan IAI 2017 sebagai kota terbaik kategori pariwisata, kota terbaik kategori Infrastruktur, kategori Kota Terbaik Per Region MP3EI dan kategori indeks secara keseluruhan.
“Alhamdulillah hari ini (Jum'at kemarin) mendapat lima penghargaan terbaik se-Indonesia menyemangati kita bahwa pembangunan Kota Bandung sudah berjalan di rel yang benar," kata Ridwan Kamil.
Dilansir dari situs www.indonesiaattractiveness-award.com Kota Bandung menjadi kota nomor satu sebagai kota terbaik dengan Index Total 90.19 Kriteria Platinum.
Selain itu, nomor satu untuk kategori pariwisata dengan Index Pariwisata 95.30 di atas Kota Denpasar dengan Index Pariwisata 87.65 dan Kota Yogyakarta dengan Index Pariwisata 85.68.
Nomor dua sebagai kota terbaik untuk kategori infrastruktur dengan Index Infrastruktur 99.21 di bawah Kota Surabaya dengan Index Infrastruktur 99.66, dan terakhir Kota Terbaik Per Region Index Total 90.19 tertinggi dari kota manapun di Indonesia.
Terpilihnya Kota Bandung, menunjukkan daya tarik yang tinggi dan potensi besar untuk menarik investor dan pelaku bisnis dalam memajukan perekonomian daerah, pertumbuhan ekonomi dan daya saing kota-kota Indonesia.
Kendati demikian, Ridwan Kamil masih harus mengejar sisa pekerjaan rumah yang belum terselesaikan selama sisa masa kepemimpinannya. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah sarana transportasi massal seperti LRT dan cable Car.
"Bandung masih ada beberapa pekerjaan rumah, sisa transportasi yang masih saya kejar di sisa waktu saya, Insya Allah dalam hitungan minggu kita akan groundbreaking LRT atau Cable Car dan jika itu sudah ada peta Bandung yang lengkap dan modern ini sudah baik," pungkasnya.
Penghargaan tersebut diperoleh dari hasil pengukuran dan observasi terhadap daya tarik setiap daerah di Indonesia di sektor investasi, layanan publik, infrastruktur dan pariwisata oleh Frontier Consulting Group dan Tempo Media Group untuk memberikan gambaran daya tarik setiap kabupaten maupun tingkat provinsi.
Keseluruhan pengukuran dan observasi ini disebut Indonesia's Attractiveness Index, dan dari 508 kabupaten kota Frontier menyaringnya menjadi 136 kabupaten/kota yang lolos menjadi nominasi. Penyaringan itu dilakukan berdasarkan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) masing-masing kota.