Bisnis.com, BANDUNG - Yayasan Bina Nusantara membuka Sekolah Tinggi Teknologi Kreatif Bina Nusantara Bandung atau BINUS @Bandung.
Peresmian BINUS @Bandung dilakukan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Rabu (27/9/2017), di kawasan pusat perbelanjaan 23 Paskal Shopping Center, Pasir Kaliki.
"Karena cuaca, karena hangout culture, dan lain sebagainya, karena itu saya menyambut baik ada Binus hadir di sini," ujar Ridwan Kamil saat mengisi sambutan peresmian pusat perbelanjaan ini.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menambahkan bahwa kehadiran Binus di Bandung bisa memperkuat daya tarik kota Bandung agar orang-orang tertarik untuk bersekolah di Bandung.
Menurut Emil, Binus telah sesuai dengan arahan Presiden Indonesia Joko Widodo, karena Binus memilih studi-studi yang membuat peradaban ini maju.
"Kehadiran Binus Bandung merupakan wujud komitmen Binus dalam menjawab peemintaan pemangku kepentingan pendidikan tanah air, khususnya Jawa Barat dengan menyediakan pendidikan berkelas dunia dalam bidang teknologi kreatif," ujar Ketua Yayasan Bina Nusantara Bernard Gunawan pada kesempatan yang sama.
Bernard Gunawan juga menambahkan bahwa program akademik di Binus Bandung, disiapkan untuk diimplementasikan mengikuti standar pendidikan global yang sudah dijalankan oleh Binus.
"Dengan begitu, kualitas pendidikan Binus Bandung akan sama dengan kampus Binus lainnya," Bernard Gunawan memastikan.
23 Paskal Shopping Center sendiri merupakan pusat perbelanjaan dan gaya hidup premiun yang terletak di Paskal Hypersquare, Pasir Kaliki. Pusat perbelanjaan ini terintegrasi dengan Binus Bandung seperti pada acara peresmiaannya ini.
Mengusung tema "Bandung Creative & Fun Festival", peresmian ini diselenggarakan dengan berbagai macam kegiatan, salah satunya adalah Creative Technology Entrepreneurship (Creavteneur).
Kolaborasi antara 23 Paskal dan Binus Bandung ini berisi forum diskusi ide-ide kreatif, kelas wirausaha, pameran industri kreatif dan teknologi, community gathering, fashion show, dan berbagai kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kreatifitas, teknologi, serta industri kreatif.
"Selain kegiatan Creavteneur yang kami jalankan bersama Binus, 23 Paskal Shopping Center juga menghadirkan Pameran Karya Fotografi dari Fotografer Wanita Bandung Iteung Motret, program 23 Love Kids, serta 23 Week Days Surprize," kata Satriawan Natsir, GM Center 23 Paskal Shopping Center.
Menurut Emil, pusat perbelanjaan saat ini bukan hanya untuk komersil. Dengan kehadiran ekonomi digital, maka sistem online akan mengalahkan pusat perbelanjaan.
"Jadi caranya apa? Mall ini harus berubah menjadi ruang serba ada. Ada sekolahnya, mungkin ada pusat ibadahnya, mungkin ada ruang kerjanya, dan sebagainya," ujar Emil.
Menjawab tantangan Emil, 23 Paskal Shopping Center menghandirkan Creative Space Development. Tempat ini diperuntukan bagi pelaku visual seperti ilustrator, arsitek, creative designer, atau furniture designer, baik lokal maupun internaisional.
Tujuan dihadirkannya Creative Space Development untuk menggabungkan ide-ide kreatif serta menciptakan area yabg nyaman dan menyenangkan untuk komunitas pelaku visual tersebut.
