Bisnis.com, TEXAS - Badai Harvey yang sempat menerjang Texas, Amerika Serikat, menyisakan misteri. Seekor makhluk yang hingga saat ini belum teridentifikasi, ditemukan terdampar di pantai Texas. Bentuknya yang mirip dengan belut raksasa bertaring, ramai dibicarakan di media sosial.
Bangkai makhluk misterius ini pertama kali ditemukan oleh Preeti Desai yang mengunggahnya ke Twitter. Dalam kicauannya, dirinya mempertanyakan makhluk apa yang dia temukan.
"Makhluk apakah ini? Ditemukan di pantai di kota Texas," kicaunya meminta penjelasan kepada warganet, seperti yang dikutip dari Live Science.
Desai pun menerima balasan dari Steven Murawski, ahli biologi kelautan di University of South FLorida St Petersburg. Murawski mengatakan bahwa memang cukup sulit untuk mengidentifikasinya, mengingat spesies yang ditemukan itu sudah mulai membusuk sehingga mengalami perubahan bentuk.
"Tidak jelas juga seberapa besar ukuran spesies itu. Ukuran itu penting untuk membantu mengidentifikasi," kata Murawski yang mencoba mengidentifikasikannya melalui foto.
"Mungkin itu adalah sejenis belut bertaring (Aplatophis chauliodus). Namun, ukuran maksimum yang pernah tercatat hanya 815 milimeter," tambahnya.
Murawski tidak sendiri. Kenneth Tighe, spesialis amfibi dan reptil dari Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian Institution di Maryland, juga menduga bahwa makhluk itu adalah Aplatophis chauliodus.
Menurut FishBase, pusat data global spesies ikan, nama genus Aplatophis diterjemahkan secara harfiah dari bahasa Yunani menjadi "ular yang mengerikan".
Belut ini hidup di perairan tropis di sekitar Teluk Meksiko sampai Guyana Perancis di Amerika Selatan. Ikan ini hidup di kedalaman mulai dari sekitar 33 sampai 91 meter di bawah permukaan air.
Namun, Murawski menambahkan bahwa hewan aneh yang ada di foto Desai memiliki ukuran yang agak panjang, yang berarti mungkin bukan belut bertaring (Aplatophis chauliodus).
"Jika spesimen itu berukuran jauh lebih besar, saya bertaruh ini adalah belut berhidung sendok (Echiophis punctifer) yang memiliki ukuran maksimum 1,191 meter," ujar Murawski.