Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Amerika, Membeli Jalan Sudah Biasa Sejak Ratusan Tahun Lalu

Mungkin terdengar aneh jika beberapa investor bisa membeli secara pribadi sebuah jalan di San Francisco di kawasan eksklusif seharga US$ 90.000 atau Rp 1 miliar lebih. Tapi, ini benar-benar nyata.
Untuk memangkas biaya, kota New Haven, Connecticut melepaskan sebagian jalannya ke universitas Ivy League Yale seharga US$ 3 juta atau setara Rp 40 miliar / BBC Capital
Untuk memangkas biaya, kota New Haven, Connecticut melepaskan sebagian jalannya ke universitas Ivy League Yale seharga US$ 3 juta atau setara Rp 40 miliar / BBC Capital

Bisnis.com, AMERIKA SERIKAT - Mungkin terdengar aneh jika beberapa investor bisa membeli secara pribadi sebuah jalan di San Francisco di kawasan eksklusif seharga US$ 90.000 atau Rp 1 miliar lebih. Tapi, ini benar-benar nyata.

Presidio Terrace, sebuah jalan di sebelah barat laut kota, sekarang dimiliki oleh Tina Lam dan Michael Cheng, yang membeli jalan ini dari sebuah lelang, lapor BBC Capital.

Lam dan Cheng sebenarnya tidak memiliki rumah di jalan tersebut, mereka hanya memiliki jalan dan area publik. Tapi, mereka dapat menagih biaya ke penduduk setempat untuk akses dan parkir di atas properti bergengsi milik mereka ini.

Bagian paling anehnya, Kota San Francisco memang menjual jalan tersebut dalam sebuah lelang online untuk mendapatkan kembali tunggakan pajak senilai US$ 944 atau sekitar Rp 12,5 juta, menurut laporan San Francisco Chronicle.

Tapi, begitulah hukum real estate di Amerika Serikat.

"Ada berbagai hukum properti yang aneh daripada yang mungkin Anda pikirkan," kata Andres Sawicki, asisten profesor dari University of Miami School of Law.

Bagaimana bisa sebuah jalan diperjualbelikan di Amerika Serikat?

Pada tahun 1751, seperempat abad sebelum Amerika merdeka dari Inggris, Joseph Basset pergi ke balai kota di New Haven, Connecticut.

Dirinya menukarkan sebuah jalan raya tua yang tidak cukup berharga miliknya, dengan sebuah jalan utama di pusat kota milik pemerinah kota.

Pertukaran semacam ini biasa terjadi di masa kolonial Amerika. Kota-kota yang kekurangan uang, sering kali tidak mampu merawat infrastruktur kota.

Pemerintah kota menjual atau menukar jalanan dengan tanah lain ke pengembang yang bisa memperbaiki dan merawat jalan. Sedangkan, pengembang bisa menghasilkan uang dengan menagih penduduk yang menggunakan jalan tersebut.

"Jual-beli jalan sangat marak waktu itu. Sebenarnya sudah cukup lazim di Amerika untuk waktu yang lama," ujar Molly Brady, profesor hukum dari Universitas Virginia.

Tidak hanya di San Francisco saja jalanan di jual. Daerah lain seperti New Haven dan Houston, juga menjual beberapa jalan di kotanya dengan harga berkisar Rp 25 miliar sampai Rp 40 Miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihya Ulum Aldin
Editor : Ajijah
Sumber : BBC Capital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper